Keton dalam Urinalisis: Penyebab, Bahaya, dan Kaitannya dengan Diabetes
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan keton dalam urine (ketonuria) adalah tes penting untuk mendeteksi kondisi metabolik berbahaya, terutama pada penderita diabetes.
Keton terbentuk ketika tubuh menggunakan lemak sebagai pengganti glukosa untuk energi, yang bisa menjadi tanda kekurangan insulin atau kelaparan.
Baca juga : Ketonuria: Penyebab, Pemeriksaan, dan Hubungannya dengan Diabetes
Nilai Normal Keton dalam Urine
- Normal: Negatif
- Abnormal: Positif (menunjukkan pembakaran lemak berlebihan)
Penyebab Ketonuria (Keton dalam Urine)
Kondisi Serius:
- Diabetes ketoasidosis (komplikasi diabetes berbahaya)
- Diabetes mellitus tidak terkontrol
Penyebab Lain:
- Puasa atau diet ketat
- Diet tinggi lemak/protein, rendah karbohidrat
- Muntah atau diare berkepanjangan
- Demam tinggi
- Hipertiroidisme
- Kehamilan
- Alkoholisme
- Anoreksia nervosa
Bahaya Ketonuria
Keton berlebihan dapat menyebabkan:
- Asidosis metabolik (darah menjadi terlalu asam)
- Dehidrasi berat
- Gangguan kesadaran hingga koma (pada diabetes ketoasidosis)
Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes
Hasil Positif Palsu:
- Penggunaan obat: levodopa, fenotiazin
- Diet ekstrim tinggi lemak
Kondisi Khusus:
- Hasil mungkin positif setelah pembedahan (efek anestesi)
- Ibu hamil trimester ketiga
Tindakan Jika Hasil Positif
Penderita Diabetes:
- Segera periksa gula darah
- Minum banyak air
- Hubungi dokter jika disertai mual/muntah
Non-Diabetes:
- Periksa pola makan
- Konsultasi dokter jika penyebab tidak jelas
Pencegahan Ketonuria
- Kontrol gula darah bagi penderita diabetes
- Hindari puasa ekstrim
- Konsumsi cukup karbohidrat sehat
- Cukup minum air
Pemeriksaan keton urine sangat penting untuk deteksi dini masalah metabolik.
Baca juga : Uji Rothera untuk Ketone Bodies: Prinsip, Prosedur, dan Signifikansi Klinis
Hasil positif, terutama pada penderita diabetes, memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi berbahaya.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami via DANA.
Post a Comment