Hematocrit Test: Pemeriksaan Penting untuk Mengevaluasi Sel Darah Merah
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Hematocrit test (Hct) adalah pemeriksaan darah sederhana yang mengukur persentase sel darah merah dalam darah.
Tes ini sering menjadi bagian dari Complete Blood Count (CBC) dan membantu dokter mengevaluasi kondisi seperti anemia atau polisitemia.
Baca juga : Akurasi Pemeriksaan Hematokrit dengan Metode Mikrohematokrit: Standar Emas dalam Diagnostik Hematologi
Apa Itu Hematocrit Test?
Hematocrit test mengukur berapa banyak bagian darah yang terdiri dari sel darah merah. Sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hematokrit yang tidak normal dapat mengindikasikan masalah kesehatan, seperti:
- Anemia (kadar hematokrit rendah).
- Polisitemia vera (kadar hematokrit tinggi).
- Dehidrasi atau gangguan jantung dan paru.
Prosedur Pemeriksaan Hematocrit
- Pengambilan Sampel Darah:
- Darah diambil dari pembuluh vena di lengan (pada dewasa) atau tumit (pada bayi).
- Prosesnya cepat dan hanya membutuhkan beberapa menit.
- Analisis di Laboratorium:
- Sampel darah diputar dalam mesin sentrifugasi untuk memisahkan sel darah merah dari plasma.
- Hasilnya dinyatakan dalam persentase (misalnya, 45% berarti 45% darah terdiri dari sel darah merah).
Nilai Normal Hematocrit
Kisaran normal hematokrit bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin:
- Pria dewasa: 41–50%
- Wanita dewasa: 36–44%
- Bayi: 32–42%
- Bayi baru lahir: 45–61%
Penyebab Hematokrit Tinggi (Eritrositosis)
- Dehidrasi (kekurangan cairan meningkatkan konsentrasi sel darah merah).
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau sleep apnea.
- Polisitemia vera (kanker darah yang meningkatkan produksi sel darah merah).
- Paparan karbon monoksida atau tinggal di dataran tinggi.
Penyebab Hematokrit Rendah (Anemia)
- Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat.
- Perdarahan (akibat luka, menstruasi berat, atau penyakit pencernaan).
- Gangguan sumsum tulang (leukemia, gagal ginjal).
- Kehamilan (volume plasma meningkat, sehingga persentase sel darah merah relatif turun).
Baca juga : Hemoglobin dan Hematokrit: Fungsi, Nilai Normal, dan Kaitan dengan Anemia
Perbedaan Hematocrit dan Hemoglobin
- Hematocrit: Mengukur persentase sel darah merah dalam darah.
- Hemoglobin: Mengukur jumlah protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.Keduanya sering diperiksa bersama untuk mendiagnosis anemia atau kelainan darah lainnya.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment