Exhaled Nitric Oxide Fraction (FeNO): Tes Penting untuk Diagnosis dan Pemantauan Asma

Table of Contents

Exhaled Nitric Oxide Fraction (FeNO): Tes Penting untuk Diagnosis dan Pemantauan Asma

INFOLABMED.COM – Exhaled Nitric Oxide Fraction (FeNO) adalah salah satu pemeriksaan penting dalam dunia medis, terutama untuk mendiagnosis dan memantau asma. 

Tes ini mengukur kadar oksida nitrat yang dihembuskan oleh pasien, yang dapat menjadi penanda peradangan saluran napas terkait asma eosinofilik.

Baca juga : Mengenal Lung Scan (Ventilation/Perfusion Scan, V/Q Scan): Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Emboli Paru

Indikasi Klinis FeNO

Pemeriksaan FeNO umumnya digunakan untuk:

  • Diagnosis asma, terutama pada kasus yang diduga terkait peradangan eosinofilik.
  • Menilai tingkat keparahan asma.
  • Memantau respons terapi, seperti efektivitas penggunaan kortikosteroid inhalasi.

Persiapan Pasien

Prosedur tes FeNO sangat sederhana dan non-invasif:

  1. Pasien diminta bernapas langsung ke dalam alat analisis NO.
  2. Dilakukan tiga kali pengukuran, dan nilai tertinggi dicatat sebagai hasil.

Interpretasi Hasil FeNO

Kadar FeNO diukur dalam satuan parts per billion (ppb) dengan kisaran 5–300 ppb. Berikut interpretasinya:

  • <25 ppb: Kemungkinan asma rendah. Gejala mungkin disebabkan oleh kondisi lain.
  • 25–50 ppb: Kemungkinan asma sedang. Pertimbangkan pemberian kortikosteroid inhalasi dan pemantauan lanjutan.
  • >50 ppb: Kemungkinan asma tinggi, terutama jika gejala sesuai. Pasien dapat mendapat manfaat dari terapi kortikosteroid.

Kelebihan Tes FeNO Dibanding Tes Lain

  • Sederhana dan cepat – Hasil bisa didapat dalam waktu singkat.
  • Non-invasif – Tidak memerlukan prosedur yang menyakitkan.
  • Objektif – Memberikan ukuran yang jelas untuk menilai respons terapi.

Tes Tambahan untuk Diagnosis Asma

Selain FeNO, beberapa pemeriksaan pendukung meliputi:

  • Catatan harian PEFR (Peak Expiratory Flow Rate).
  • Uji provokasi histamin/metakolin.
  • Sitologi dahak – Mendeteksi eosinofilia.

Baca juga : Meningkatnya Kasus Penyakit Pernapasan, Dr. Erlina Burhan Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan di Indonesia

Keterbatasan Tes FeNO

  • Hasil negatif tidak menyingkirkan asma sepenuhnya, karena asma juga bisa disebabkan oleh peradangan neutrofilik.
  • Kadar FeNO dapat menurun pada perokok.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment