Charcot-Marie-Tooth Disease: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
INFOLABMED.COM – Charcot-Marie-Tooth disease (CMT) adalah sekelompok gangguan saraf yang diturunkan secara genetik dan menyebabkan kerusakan pada saraf tepi, terutama di lengan dan kaki.
Kondisi ini juga dikenal sebagai neuropati motorik dan sensorik herediter.
Baca juga : Mengatasi Masalah Pembengkakan Pada Gusi
CMT menyebabkan otot menjadi lebih kecil dan lemah, disertai dengan hilangnya sensasi, kontraksi otot, serta kesulitan berjalan.
Gejala Charcot-Marie-Tooth Disease
Gejala CMT biasanya muncul pada masa remaja atau dewasa awal, tetapi bisa juga berkembang di usia paruh baya. Beberapa tanda dan gejalanya meliputi:
- Kelemahan pada kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki
- Penyusutan otot di kaki dan betis
- Lengkungan kaki yang tinggi (high arches)
- Jari kaki melengkung (hammertoes)
- Kesulitan mengangkat kaki (footdrop)
- Cara berjalan yang tidak normal atau cenderung tinggi
- Sering tersandung atau jatuh
- Penurunan sensasi atau mati rasa di kaki dan tungkai
Seiring perkembangan penyakit, gejala dapat menyebar ke tangan dan lengan. Tingkat keparahan gejala bervariasi pada setiap orang, bahkan di antara anggota keluarga yang sama.
Penyebab Charcot-Marie-Tooth Disease
CMT adalah kondisi genetik yang diwariskan dari orang tua. Penyakit ini terjadi ketika mutasi gen memengaruhi struktur atau fungsi saraf tepi, yang bertugas mengirim sinyal antara otak dan otot. Kerusakan saraf ini menyebabkan kelemahan otot dan gangguan sensasi.
Penanganan dan Perawatan
Meskipun belum ada obat untuk CMT, beberapa perawatan dapat membantu mengelola gejala, seperti:
- Terapi fisik untuk memperkuat otot dan meningkatkan mobilitas
- Alat bantu jalan (seperti penyangga kaki atau sepatu khusus)
- Operasi korektif untuk kelainan bentuk kaki
- Obat pereda nyeri jika diperlukan
Baca juga : Kenali Tanda Penyakit Gusi dan Cara Mencegahnya
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda atau keluarga mengalami gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment