Acute Lymphocytic Leukemia (ALL): Gejala, Penyebab, dan Harapan Pengobatan

Table of Contents
Acute Lymphocytic Leukemia (ALL): Gejala, Penyebab, dan Harapan Pengobatan


INFOLABMED.COMAcute Lymphocytic Leukemia (ALL) atau leukemia limfositik akut adalah jenis kanker darah dan sumsum tulang yang berkembang dengan cepat. 

Penyakit ini memengaruhi sel darah putih yang disebut limfosit, di mana tubuh memproduksi sel-sel darah yang belum matang (blast) secara berlebihan. 

Baca juga : Acute Myelogenous Leukemia (AML): Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya

ALL merupakan jenis kanker paling umum pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa dengan prognosis yang berbeda.

Gejala Acute Lymphocytic Leukemia (ALL)

Gejala ALL muncul karena ketidakmampuan tubuh memproduksi sel darah normal. Tanda-tandanya meliputi:

  • Pendarahan gusi atau mimisan sering
  • Nyeri tulang persisten
  • Demam tanpa sebab jelas
  • Infeksi berulang karena kekurangan sel darah putih sehat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (leher, ketiak, atau selangkangan)
  • Kulit pucat akibat anemia
  • Sesak napas dan kelelahan ekstrem

Gejala ini mirip dengan flu, tetapi jika tidak membaik dalam waktu lama, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti ALL belum diketahui, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya:

  • Kelainan genetik seperti sindrom Down
  • Paparan radiasi tinggi atau bahan kimia tertentu (misalnya benzena)
  • Riwayat keluarga dengan leukemia
  • Usia (paling sering pada anak 2-5 tahun, tapi bisa juga dewasa)

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis ALL dilakukan melalui:

  • Tes darah lengkap
  • Biopsi sumsum tulang
  • Pemeriksaan genetik untuk menentukan jenis ALL

Pilihan pengobatan:

  1. Kemoterapi – Terapi utama untuk membunuh sel kanker.
  2. Terapi Target – Obat yang menyerang sel kanker spesifik.
  3. Transplantasi sumsum tulang – Untuk mengganti sumsum tulang yang rusak.
  4. Terapi Radiasi – Digunakan dalam kasus tertentu.

Prognosis ALL pada anak cukup baik, dengan tingkat kesembuhan mencapai 80-90%. Pada orang dewasa, angka kesembuhan lebih rendah, tetapi pengobatan terus berkembang.

Baca juga : Immunophenotyping: Teknik Canggih untuk Diagnosis Leukemia dan Gangguan Darah Lainnya

Pencegahan dan Harapan Hidup

Karena penyebabnya belum pasti, pencegahan spesifik sulit dilakukan. Deteksi dini dan pengobatan tepat meningkatkan peluang kesembuhan.

Jika Anda atau anak mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter spesialis hematologi-onkologi.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment