Sodium Urine: Fungsi, Nilai Normal, dan Penyebab Hasil Tidak Normal

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Sodium (Na+) adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler (ECF) tubuh. Zat ini berperan penting dalam keseimbangan asam-basa dan mendukung fungsi neuromuskular. 

Meskipun pemeriksaan kadar sodium dalam darah lebih umum, pengukuran sodium urine melalui pengumpulan urine 24 jam juga sangat penting untuk menentukan penyebab kadar sodium darah yang tidak normal.

Baca juga : Peran Kalsium dalam Urine: Fungsi, Pengukuran, dan Penyebab Abnormalitas

 Tes Sodium (Na+) juga berguna untuk mengevaluasi kepatuhan pasien terhadap diet rendah sodium.

Mengapa Pemeriksaan Sodium Urine Diperlukan?

Pemeriksaan sodium urine membantu dokter dalam mendiagnosis penyebab hyponatremia (kadar sodium darah rendah). 

Jika penyebabnya adalah asupan sodium yang kurang, kadar sodium urine juga akan rendah. 

Namun, jika disebabkan oleh gangguan ginjal seperti gagal ginjal kronis, kadar sodium urine justru akan tinggi.

Faktor yang Memengaruhi Kadar Sodium Urine

Kadar sodium urine dipengaruhi oleh:

• Asupan sodium dari makanan
• Kemampuan ginjal mengeluarkan sodium
• Pengaruh hormon aldosteron (dari kelenjar adrenal) yang meningkatkan penyerapan sodium di ginjal
• Hormon antidiuretik (ADH atau vasopresin) yang mengatur penyerapan air di ginjal

Nilai Normal Sodium Urine

• 15–250 mEq/hari (tergantung hidrasi dan asupan sodium harian)

Penyebab Kadar Sodium Urine Tinggi

• Insufisiensi adrenal
• Gagal ginjal kronis
• Dehidrasi
• Asidosis diabetik
• Demam
• Cedera kepala
• Hipotiroidisme
• Konsumsi sodium berlebihan
• Sindrom ADH tidak sesuai (SIADH)
• Penggunaan diuretik

Penyebab Kadar Sodium Urine Rendah

• Gagal ginjal akut
• Gagal jantung kongestif
• Penyakit Cushing
• Diabetes insipidus
• Diare
• Asupan sodium kurang
• Sindrom nefrotik
• Aldosteronisme primer

Prosedur Tes Urine 24 Jam

1. Persiapan:
   • Tidak perlu puasa
   • Hindari kontaminasi urine dengan kertas toilet atau feses
2. Prosedur:
   • Kumpulkan semua urine selama 24 jam dalam wadah khusus
   • Simpan urine dalam lemari es atau es batu
   • Jika ada urine yang terbuang, tes harus diulang
3. Setelah Tes:
   • Segera kirim sampel ke laboratorium

Pemeriksaan sodium urine membantu mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan, terutama terkait gangguan ginjal dan keseimbangan elektrolit. 

Baca juga : Macam-Macam Pengawet Urin untuk Mendapatkan Hasil Pemeriksaan yang Optimal!

Jika hasil tes Anda tidak normal, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***