Reticulocyte Count (Retic Count): Fungsi, Nilai Normal, dan Interpretasi Hasil
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Reticulocyte Count (Retic Count) adalah tes darah yang mengukur jumlah retikulosit, yaitu sel darah merah (eritrosit) yang belum matang.
Tes Reticulocyte Count (Retic Count) penting untuk mengevaluasi fungsi sumsum tulang dan membantu diagnosis berbagai jenis anemia serta kondisi medis lainnya.
Baca juga : Hitung Retikulosit
Apa Itu Reticulocyte Count?
Retikulosit adalah sel darah merah muda yang masih mengandung sisa-sisa RNA.
Dalam 1–4 hari setelah dilepaskan ke aliran darah, retikulosit akan matang menjadi sel darah merah yang berfungsi penuh.
Jumlah retikulosit mencerminkan seberapa aktif sumsum tulang memproduksi sel darah merah.
Mengapa Tes Ini Dilakukan?
- Mendiagnosis penyebab anemia (apakah karena perdarahan, kerusakan sel darah merah, atau gangguan sumsum tulang).
- Memantau respons pengobatan anemia (misalnya, terapi zat besi atau vitamin B12).
- Menilai fungsi sumsum tulang pada pasien dengan gangguan hematologis atau setelah kemoterapi.
Nilai Normal Reticulocyte Count
- Dewasa: 0,5–2% dari total sel darah merah
- Bayi baru lahir: 3–7%
- 1 minggu: 1,8–4,6%
- 1 bulan: 0,1–1,7%
- 6 bulan: 0,7–2,3%
- >6 bulan: 0,5–1,0%
Penyebab Hasil Abnormal
Peningkatan Reticulocyte Count
- Anemia hemolitik (penghancuran sel darah merah berlebihan)
- Perdarahan akut atau kronis
- Respons pengobatan anemia (misalnya, suplementasi zat besi)
- Kehamilan
- Thalassemia mayor
Penurunan Reticulocyte Count
- Anemia aplastik (gangguan sumsum tulang)
- Defisiensi zat besi, folat, atau vitamin B12
- Infeksi kronis
- Penyakit hati (sirosis)
- Efek samping kemoterapi atau radioterapi
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes
- Salah pengambilan sampel (misalnya, darah tercemar cairan infus)
- Transfusi darah baru-baru ini dapat menurunkan hasil tes
- Obat-obatan seperti epoetin alfa (meningkatkan) atau AZT dan kloramfenikol (menurunkan)
Prosedur Tes
- Persiapan: Tidak perlu puasa.
- Pengambilan sampel: Diambil 7 mL darah dalam tabung EDTA (lavender-top).
- Setelah tes: Tekan area bekas jarum untuk mencegah perdarahan.
Baca juga : Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Jumlah Retikulosit
Kapan Harus Waspada?
- Pada pasien anemia defisiensi besi, reticulocyte count harus diperiksa ulang setelah 7 hari pemberian terapi zat besi. Peningkatan jumlah retikulosit menandakan respons pengobatan yang baik.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment