Renin Activity, Plasma (Plasma Renin Assay [PRA]): Fungsi, Nilai Normal, dan Interpretasi Hasil
INFOLABMED.COM – Tes Renin Activity, Plasma (Plasma Renin Assay [PRA]) adalah pemeriksaan yang mengukur aktivitas enzim renin dalam darah.
Renin diproduksi oleh sel-sel juxtaglomerular di ginjal dan berperan penting dalam mengatur tekanan darah serta keseimbangan cairan dan elektrolit melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron.
Baca juga : Peran Angiotensin-converting Enzyme (ACE) dalam Kesehatan: Fungsi, Diagnosis, dan Implikasinya
Apa Itu Renin dan Mengapa Tes Ini Dilakukan?
Renin dilepaskan ketika aliran darah ke ginjal menurun. Kadar renin juga dipengaruhi oleh posisi tubuh (berbaring vs berdiri) dan asupan natrium (garam). Tes PRA digunakan untuk:
- Mendiagnosis penyebab hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Membedakan antara hipertensi akibat ketidakseimbangan volume cairan (renin rendah) atau vasokonstriksi pembuluh darah (renin tinggi).
- Menilai respons pasien terhadap pengobatan hipertensi, terutama pada pasien yang sensitif terhadap garam.
Nilai Normal Renin Activity, Plasma
- Diet natrium normal:
- Dewasa berbaring: 0,2–1,6 ng/mL/jam
- Dewasa berdiri: 0,7–3,3 ng/mL/jam
- Diet rendah natrium:
- Kadar renin bisa meningkat 2x (berbaring) atau 6x (berdiri) dari nilai normal.
Penyebab Hasil Abnormal
Kadar Renin Tinggi
- Penyakit Addison
- Sindrom Bartter
- Gagal ginjal kronis
- Sirosis hati
- Hipertensi maligna
- Kehamilan
- Hipertensi renovaskular
Kadar Renin Rendah
- Sindrom Cushing
- Hipertensi esensial
- Diet tinggi natrium
- Hiperaldosteronisme primer
- Konsumsi licorice (akar manis)
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes
- Posisi tubuh (berdiri meningkatkan kadar renin).
- Asupan natrium (rendah natrium meningkatkan renin, tinggi natrium menurunkannya).
- Obat-obatan, seperti:
- Meningkatkan renin: Diuretik, ACE inhibitor, spironolakton.
- Menurunkan renin: Beta blocker, clonidine, obat antiinflamasi.
Persiapan dan Prosedur Tes
- Puasa 8 jam sebelum tes.
- Diet natrium normal (3 g/hari) selama 2 minggu sebelum tes.
- Hindari obat yang memengaruhi hasil (jika memungkinkan).
- Darah diambil dalam tabung EDTA (lavender-top) dan segera dibawa ke lab dalam es.
Pentingnya Stimulasi Tes
Pada kasus tertentu, pasien diminta mengurangi asupan natrium selama 3 hari sebelum tes, lalu darah diambil dalam posisi berbaring dan berdiri untuk melihat respons renin.
Tes Renin Activity, Plasma (PRA) membantu dokter menentukan penyebab hipertensi dan memilih pengobatan yang tepat.
Baca juga : PERSIAPAN PENGAMBILAN SPESIMEN DI LABORATORIUM
Hasil abnormal dapat mengindikasikan gangguan ginjal, adrenal, atau ketidakseimbangan hormon.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment