Peran Angiotensin-converting Enzyme (ACE) dalam Kesehatan: Fungsi, Diagnosis, dan Implikasinya

Table of Contents
Peran Angiotensin-converting Enzyme (ACE) dalam Kesehatan Fungsi, Diagnosis, dan Implikasinya


INFOLABMED.COMAngiotensin-converting enzyme (ACE) adalah enzim yang berperan penting dalam sistem renin-angiotensin-aldosteron, yang mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh manusia. 

ACE terutama ditemukan dalam sel epitel paru-paru, pembuluh darah, dan ginjal. 

Baca juga : Peran Vital Protein Plasma Darah dalam Sistem Kekebalan Tubuh

Fungsi utamanya adalah mengkatalisis konversi angiotensin I menjadi angiotensin II, sebuah agen vasokonstriktor yang kuat, yang selanjutnya merangsang korteks adrenal untuk memproduksi aldosteron. 

Selain perannya dalam mengatur tekanan darah, ACE juga memiliki peran diagnostik dalam beberapa kondisi medis. 

Kadar ACE yang tinggi dalam serum telah ditemukan pada pasien dengan sarcoidosis aktif, sebuah penyakit inflamasi yang mempengaruhi berbagai organ, terutama paru-paru dan kelenjar getah bening. 

Oleh karena itu, pengukuran kadar ACE digunakan dalam diagnosis sarcoidosis serta untuk memantau respons pasien terhadap terapi. 

Selain itu, peningkatan kadar ACE juga dapat ditemukan pada penyakit Gaucher, diabetes mellitus, hipertiroidisme, lepra, penyakit hati, dan beberapa kondisi lainnya.

Nilai normal kadar ACE dalam serum biasanya kurang dari 40 mcg/L (kurang dari 670 nkat/L dalam satuan SI). 

Peningkatan kadar ACE dapat mengindikasikan kondisi seperti diabetes mellitus, penyakit Gaucher, hipertiroidisme, lepra, penyakit hati, dan sarcoidosis.

 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar ACE antara lain penggunaan obat-obatan seperti inhibitor ACE dan prednisone, yang dapat menurunkan kadar ACE.

Proses pengujian kadar ACE melibatkan pengambilan sampel darah sebanyak 7 mL dalam tabung koleksi berpenutup merah. 

Sebelum tes, pasien tidak perlu berpuasa. 

Setelah pengambilan sampel, tekanan diberikan pada lokasi venipuntur, dan spesimen kemudian dilabeli dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.

 Hasil yang abnormal harus segera dilaporkan kepada penyedia layanan kesehatan utama untuk evaluasi lebih lanjut.

Pemahaman mendalam tentang fungsi dan peran diagnostik ACE sangat penting bagi para profesional medis dalam mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi kesehatan. 

Baca juga : Mengetahui Fungsi Dari Organ Ginjal

Dengan mengetahui kadar ACE, dokter dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai diagnosis dan rencana perawatan yang optimal bagi pasien.

Informasi ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya, termasuk literatur medis dan sumber informasi kesehatan lainnya.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment