Pemeriksaan Analisis Semen (Seminogram): Prosedur dan Interpretasi Hasil

Table of Contents

Pemeriksaan Analisis Semen (Seminogram): Prosedur dan Interpretasi Hasil

INFOLABMED.COM - Analisis semen atau seminogram merupakan pemeriksaan penting untuk mengevaluasi kesuburan pria. 

Pemeriksaan ini menganalisis berbagai parameter sperma dan cairan semen untuk menentukan potensi reproduksi seorang pria. 

Baca juga : Prosedur Pemeriksaan Sperma di Laboratorium: Evaluasi Potensi Kesuburan Pria

Pengertian Analisis Semen

Analisis semen adalah pemeriksaan untuk mengevaluasi karakteristik semen dan sperma yang terkandung di dalamnya. Pemeriksaan ini berguna untuk:

  • Menilai kesuburan pria
  • Memverifikasi keberhasilan vasektomi
  • Kasus-kasus medikolegal seperti dugaan ayah biologis

Prosedur Pengambilan Sampel

  1. Masa Abstinensi: 3-5 hari sebelum pengambilan sampel
  2. Metode Pengambilan: Masturbasi dan ditampung dalam wadah steril berbahan gelas atau plastik
  3. Waktu Pengiriman: Sampel harus sampai di laboratorium dalam waktu 30 menit setelah pengambilan

Pemeriksaan Fisik (Makroskopis)

1. Waktu Likuefaksi

  • Semen normal akan berubah dari gumpalan semi-padat menjadi cair dalam 30 menit
  • Jika tidak likuefaksi setelah 1 jam, mungkin terdapat kelainan

2. Viskositas

  • Normal: Keluar dalam bentuk tetesan kecil
  • Abnormal: Membentuk benang >2 cm

3. Warna

  • Normal: Abu-abu opalescent
  • Abnormal:
    • Kemerahan: Adanya darah (haemospermia)
    • Kekuningan: Jaundice atau pengaruh obat/vitamin

4. Volume

  • Normal: 1.5-5 ml
  • Diukur menggunakan gelas ukur bertingkat

5. pH

  • Normal: 7.2-8.9 (alkalis)
  • pH rendah dapat mengganggu motilitas sperma

Pemeriksaan Mikroskopis

1. Motilitas Sperma

Diamati di bawah mikroskop dan diklasifikasikan sebagai:

  • Motil progresif cepat (aktif)
  • Motil progresif lambat (sluggish)
  • Non-motil

2. Hitung Sperma

  • Normal: 80-160 juta/ml
  • Oligozoospermia: Jumlah sperma rendah
  • Azoospermia: Tidak ada sperma
  • Nekrozoospermia: Semua sperma non-motil/non-viabel

3. Morfologi Sperma

  • Normal: <20% bentuk abnormal
  • Komponen sperma normal:
    • Kepala: Oval halus
    • Leher: Slender dan teratur
    • Ekor: 10x panjang kepala

Pemeriksaan Kimia

  1. Asam Fosfatase: Mengevaluasi fungsi prostat dan untuk forensik
  2. Fruktosa: Sumber energi sperma, menunjukkan viabilitas sperma

Baca juga : Analisa Semen: Memeriksa Kesehatan Sperma Pria untuk Kesuburan

Interpretasi Hasil

ParameterNilai Normal
Volume1.5-5 ml
pH                              7.2-8.9
Motilitas>50% motil
Hitung Sperma80-160 juta/ml
Morfologi<20% abnormal

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment