ADH dan Copeptin: Tes Penting untuk Diagnosis Gangguan Keseimbangan Cairan Tubuh

Table of Contents
ADH dan Copeptin: Tes Penting untuk Diagnosis Gangguan Keseimbangan Cairan Tubuh


INFOLABMED.COM - ADH (Antidiuretic Hormone) dan copeptin adalah dua penanda penting untuk mengevaluasi gangguan keseimbangan cairan tubuh seperti diabetes insipidus dan SIADH (Syndrome of Inappropriate ADH Secretion)

Artikel ini akan menjelaskan fungsi tes ini, kapan diperlukan, dan interpretasi hasilnya.

Baca juga: Uji Hormon Antidiuretik (ADH) (Plasma) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Apa Itu ADH dan Copeptin?

✔ ADH (Hormon Antidiuretik): Diproduksi di hipotalamus, berfungsi mengatur penyerapan air di ginjal.
✔ Copeptin: Bagian dari prekursor ADH yang lebih stabil dan mudah diukur di laboratorium.

Keduanya membantu diagnosis:

  • Diabetes insipidus (kekurangan ADH atau resistensi ginjal terhadap ADH).
  • SIADH (kelebihan produksi ADH).

Kapan Tes ADH/Copeptin Diperlukan?

Tes ini direkomendasikan jika Anda mengalami:
🔹 Poliuria-polydipsia syndrome:

  • Sering buang air kecil (>3L/hari).
  • Rasa haus berlebihan.
    🔹 Hiponatremia (natrium rendah) dengan gejala:
  • Mual, sakit kepala, kebingungan.
  • Kejang (pada kasus berat).

Prosedur Tes ADH/Copeptin

  1. Sampel darah diambil dari vena lengan.
  2. Persiapan:
    • Hindari alkohol dan obat diuretik sebelum tes.
    • Untuk water deprivation test atau saline infusion test, diperlukan pantauan ketat oleh dokter.
  3. Hasil biasanya keluar dalam 7 hari kerja.

Interpretasi Hasil Tes

1. Kadar Rendah

  • Diabetes insipidus sentral: Produksi ADH rendah (akibat trauma kepala, tumor hipofisis).
  • Primary polydipsia: Konsumsi air berlebihan (gangguan psikogenik).

2. Kadar Tinggi

  • SIADH: Disebabkan oleh kanker, infeksi paru, atau gangguan saraf.
  • Diabetes insipidus nefrogenik: Ginjal tidak merespons ADH (kadar ADH/copeptin tinggi).

Perbandingan Water Deprivation Test vs. Saline Infusion Test

TesTujuanHasil pada Diabetes Insipidus
Water DeprivationMengevaluasi respons ADH alamiADH/copeptin tidak meningkat
Saline InfusionMemicu sekresi ADH dengan hiperosmolaritasADH tinggi (nefrogenik) atau rendah (sentral)

Pertanyaan Umum

  1. Apa beda diabetes insipidus dan diabetes melitus?
    Diabetes insipidus terkait ADH dan keseimbangan air, sedangkan diabetes melitus terkait insulin dan gula darah.

  2. Obat apa yang memengaruhi hasil tes ADH?

    • Meningkatkan ADH: Morfin, nikotin, karbamazepin.
    • Menurunkan ADH: Alkohol, litium.
  3. Apakah tes ini tersedia di semua lab?
    Tidak. Hanya laboratorium rujukan tertentu yang menyediakan tes copeptin karena butuh teknologi khusus.

Baca juga: Peran Vital Hormon Antidiuretik (ADH) atau Arginine Vasopressin (AVP) dalam Keseimbangan Cairan Tubuh

Tes ADH dan copeptin penting untuk diagnosis gangguan keseimbangan cairan seperti diabetes insipidus dan SIADH

Jika Anda mengalami gejala poliuria atau hiponatremia, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Nisriyna.
Nisriyna. semoga tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi:) Let's connect in Linked in [Nisriyna N]

Post a Comment