Kenali Natriuretic Peptides: ANP, A-Type, BNP, B-Type, dan NT-ProBNP, Biomarker Penting untuk Diagnosis Gagal Jantung
INFOLABMED.COM - Natriuretic peptides adalah sekelompok peptida yang memiliki struktur mirip dan diproduksi oleh berbagai sel di seluruh tubuh.
Di antara natriuretic peptides, A-type natriuretic peptide (ANP) dan B-type natriuretic peptide (BNP) — juga dikenal sebagai atrial natriuretic peptide dan brain natriuretic peptide — menjadi fokus penting karena peran krusialnya dalam sistem kardiovaskular.
Baca juga : Ketahui Tingkat Kolesterol Total Untuk Mencegah Penyakit Kardiovaskular
ANP diproduksi secara eksklusif oleh miokardium atrium, sementara BNP dihasilkan oleh miokardium atrium maupun ventrikel.
Kedua peptida ini membantu menjaga homeostasis tubuh dengan meningkatkan diuresis (pengeluaran urin) dan natriuresis (pengeluaran natrium).
Secara khusus, BNP dilepaskan dari ventrikel, terutama ventrikel kiri, sebagai respons terhadap tekanan atau kelebihan volume, memicu dilatasi arteri dan vena, serta mengurangi kadar neurohormon vasokonstriktor dan penahan natrium.
Meskipun ANP merupakan natriuretic peptide pertama yang ditemukan, secara klinis BNP lebih banyak digunakan.
Hal ini disebabkan oleh waktu paruh BNP yang lebih panjang (20 menit) dibandingkan ANP (3 menit), serta ketidakpekaan BNP terhadap aktivitas fisik, membuatnya lebih stabil sebagai indikator klinis.
Selain itu, NT-proBNP, produk sampingan BNP, memiliki waktu paruh lebih panjang lagi, yaitu 120 menit, dan kini banyak digunakan dalam diagnosis gagal jantung serta sebagai prediktor kuat terhadap risiko kematian.
Peran Natriuretic Peptides dalam Diagnosis Gagal Jantung
BNP dan NT-proBNP sangat bermanfaat dalam membedakan sesak napas (dyspnea) yang disebabkan oleh gagal jantung dari penyebab lainnya.
Menurut Heart Failure Society of America (2006), meskipun diagnosis gagal jantung dekompensasi sebaiknya tetap berbasis pada tanda dan gejala klinis, pengukuran konsentrasi BNP atau NT-proBNP sangat membantu ketika diagnosis masih meragukan.
Namun, penting diingat bahwa kadar natriuretic peptide tidak boleh diinterpretasikan secara terpisah, melainkan harus dikombinasikan dengan data klinis lainnya.
Nilai Normal Natriuretic Peptides
- BNP: < 100 pg/mL (<100 ng/L SI units)
- NT-proBNP: < 400 pg/mL (<400 ng/L SI units)
Makna Kadar Natriuretic Peptides yang Abnormal
Peningkatan Kadar:
- Cedera paru akut
- Infark miokard akut
- Gagal ginjal kronis
- Sirosis hati
- Gagal jantung kongestif
- Angioplasti koroner
- Hipertensi
- Keadaan hipervolemik
- Hipertrofi ventrikel kiri
- Infus nesiritide
- Hipertensi pulmonal
Penurunan Kadar:
- Respons terapi antihipertensi
- Respons terapi diuretik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil
- Kadar BNP meningkat seiring bertambahnya usia dan lebih tinggi pada wanita.
- Obesitas dapat menyebabkan kadar BNP yang secara keliru tampak rendah.
- Pasien dengan gagal ginjal atau yang menjalani dialisis mungkin memiliki kadar BNP tinggi meski tidak mengalami gagal jantung.
- Pasien dengan gagal jantung sisi kanan juga cenderung memiliki kadar BNP tinggi.
- Infus nesiritide bisa meningkatkan kadar BNP hingga 3000 pg/mL.
Prosedur Pemeriksaan Natriuretic Peptides
- Tidak perlu puasa sebelum pemeriksaan.
- Sampel darah 7 mL diambil menggunakan tabung EDTA putih (bukan kaca).
- Plasma harus dipisahkan dan dibekukan dalam 2 jam setelah pengambilan.
- Selama prosedur, semua tahapan dilakukan dengan memakai sarung tangan.
- Setelah pengambilan sampel, area vena ditekan dan diperban, dan pasien dipantau untuk kemungkinan perdarahan.
Catatan Klinis Penting
- Pasien dengan gagal jantung kronis mungkin memiliki kadar BNP tinggi meski stabil secara klinis.
- Kenaikan baru kadar BNP memerlukan evaluasi lebih lanjut, seperti ekokardiogram.
- Meskipun BNP dan NT-proBNP dilepaskan dalam rasio 1:1, NT-proBNP memiliki kadar lebih tinggi dalam darah karena waktu paruhnya yang lebih panjang.
Natriuretic peptides, terutama BNP dan NT-proBNP, merupakan biomarker yang sangat berharga dalam diagnosis dan penatalaksanaan gagal jantung.
Baca juga : Mengenal Level Kolesterol, Apakah Tingkat Kolestrol Tinggi Atau Rendah (Penjelasan Singkat Lipid Total)
Pemeriksaan ini membantu klinisi untuk menilai kondisi jantung pasien secara lebih akurat dan cepat, namun tetap harus dipadukan dengan evaluasi klinis menyeluruh.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment