Mengenal Level Kolesterol, Apakah Tingkat Kolestrol Tinggi Atau Rendah (Penjelasan Singkat Lipid Total)
Level Kolesterol. (Foto : vicky_81) |
INFOLABMED.COM - Kolesterol tinggi atau hiperlipidemia dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, dan masalah serius lainnya akibat penyempitan atau penyumbatan dinding pembuluh darah.
Penting bagi kita untuk memahami hubungan antara hiperlipidemia dan penyakit kardiovaskular, jenis-jenis lipid, serta rekomendasi para ahli untuk pemeriksaan lipid.
Hubungan Antara Hiperlipidemia dan Penyakit Kardiovaskular
Hiperlipidemia dapat signifikan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit pembuluh darah yang memasok jantung, otak, dan anggota tubuh.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh endapan lemak, yang membatasi aliran darah.
Ini dapat mengakibatkan serangan jantung, stroke, dan masalah serius lainnya seperti penyempitan arteri yang menghantarkan darah ke sebagian besar organ tubuh.
Faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronis, merokok, dan riwayat keluarga yang memiliki penyakit kardiovaskular pada usia muda.
Risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular meningkat seiring bertambahnya usia, dan pria memiliki risiko lebih tinggi daripada wanita pada setiap usia.
Jenis-jenis Lipida
Lipida mencakup kolesterol dan trigliserida, meskipun ada jenis lipida lainnya. Pemeriksaan darah lipid standar mencakup pengukuran kolesterol total, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan trigliserida.
- Kolesterol Total: Tingkat kolesterol total di atas normal dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Keputusan tentang kapan harus mengobati kolesterol tinggi biasanya didasarkan pada tingkat kolesterol LDL atau HDL daripada tingkat kolesterol total.
- Kolesterol LDL: Kolesterol LDL yang tinggi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan kolesterol LDL tergantung pada risiko keseluruhan seseorang terhadap kejadian kardiovaskular.
- Kolesterol HDL: Kolesterol HDL tinggi sering menjadi indikator risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular.
- Kolesterol Non-HDL: Ini termasuk kolesterol LDL dan jenis lemak pembentuk plak lainnya yang tidak termasuk dalam kategori-kategori tersebut.
- Trigliserida: Tingkat trigliserida yang tinggi juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Kapan Harus Mulai Pemeriksaan Lipid?
Ada banyak panduan yang merekomendasikan kapan harus memulai pemeriksaan lipid, seberapa sering harus diperiksa, dan kapan harus berhenti.
Biasanya, pemeriksaan lipid pertama dilakukan pada masa anak-anak dan harus diulang saat mencapai usia 18 tahun.
Setelah itu, pemeriksaan lipid biasanya dilakukan setiap lima tahun untuk orang yang tidak memenuhi kriteria pengobatan berdasarkan hasil sebelumnya, dan lebih sering (misalnya, setiap tiga tahun) untuk orang yang berisiko lebih tinggi.
Pengobatan Kolesterol Tinggi
Informasi tentang cara memutuskan pengobatan untuk hiperlipidemia, serta pilihan pengobatan yang tersedia, tersedia secara terpisah.
Informasi Tambahan
Pada akhirnya, praktisi kesehatan Anda adalah sumber informasi terbaik untuk pertanyaan dan kekhawatiran terkait masalah medis Anda.
Namun, sumber-sumber tambahan yang dapat diandalkan juga dapat ditemukan melalui organisasi kesehatan yang terkait.
Mengetahui tentang kolesterol tinggi dan lipida adalah langkah awal yang penting dalam menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan umum Anda.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara lipid dan penyakit kardiovaskular, serta pilihan pengobatan yang tersedia, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk merawat diri sendiri dan mengurangi risiko penyakit yang serius.***
Post a Comment