Mengenal NRBC: Pemeriksaan Penting dalam Diagnostik Hematologi

Table of Contents
Mengenal NRBC Pemeriksaan Penting dalam Diagnostik Hematologi


INFOLABMED.COM - NRBC (Nucleated Red Blood Cell) atau eritrosit berinti adalah sel darah merah yang masih memiliki inti sel. 

Pada kondisi normal, NRBC hanya ditemukan di sumsum tulang dan tidak terdapat dalam sirkulasi darah tepi. 

Baca juga : Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit

Namun, dalam situasi tertentu, NRBC dapat muncul dalam darah tepi, yang dapat menjadi indikator adanya kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus.

Pentingnya Pemeriksaan NRBC

Pemeriksaan NRBC menjadi penting karena keberadaan NRBC dalam darah tepi dapat mengindikasikan beberapa kondisi, antara lain:

  1. Anemia Berat: Tubuh meningkatkan produksi eritrosit untuk mengompensasi kekurangan sel darah merah, sehingga NRBC dilepaskan ke dalam sirkulasi darah.

  2. Hipoksia: Kekurangan oksigen dalam jaringan dapat merangsang produksi NRBC sebagai respons tubuh untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan oksigen.

  3. Kerusakan Sumsum Tulang: Penyakit seperti leukemia, mieloma, atau infiltrasi sel ganas lainnya dapat merusak sawar sumsum tulang, menyebabkan NRBC masuk ke dalam darah tepi.

  4. Hematopoiesis Ekstramedular: Kondisi di mana produksi sel darah terjadi di luar sumsum tulang, seperti di hati atau limpa, yang sering terjadi pada penyakit tertentu.

Pengaruh NRBC terhadap Penghitungan Leukosit

Keberadaan NRBC dalam darah tepi dapat mempengaruhi hasil penghitungan jumlah leukosit. 

Hal ini disebabkan oleh kemiripan morfologis antara NRBC dan leukosit, terutama karena keduanya memiliki inti sel. 

Sebagian besar alat hematologi otomatis dapat salah mengenali NRBC sebagai leukosit, yang mengakibatkan hasil penghitungan leukosit yang lebih tinggi dari jumlah sebenarnya. 

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan koreksi manual dengan membuat sediaan apus darah tepi dan menghitung jumlah NRBC per 100 leukosit. Rumus koreksi yang digunakan adalah:

Jumlah Leukosit Terkoreksi = (Jumlah Leukosit Terukur x 100) / (100 + Jumlah NRBC per 100 Leukosit)

Sebagai contoh, jika jumlah leukosit yang terukur adalah 12.000/µL dan ditemukan 25 NRBC per 100 leukosit, maka:

Jumlah Leukosit Terkoreksi = (12.000 x 100) / (100 + 25) = 1.200.000 / 125 = 9.600/µL

Dengan demikian, koreksi ini memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai jumlah leukosit sebenarnya dalam darah pasien. 

Baca juga : NRBC dan Pengaruhnya Terhadap Hitung Jumlah Leukosit

Pemeriksaan NRBC merupakan bagian penting dalam diagnostik hematologi, terutama untuk mendeteksi kondisi-kondisi patologis yang memerlukan perhatian khusus. 

Keberadaan NRBC dalam darah tepi dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis serius, sehingga identifikasi dan interpretasi yang tepat sangat diperlukan untuk penanganan pasien yang optimal.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment