Fotometer: Alat Penting untuk Pemeriksaan Laboratorium yang Akurat

Table of Contents

Fotometer Alat Penting untuk Pemeriksaan Laboratorium yang Akurat


INFOLABMED.COM – Fotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang diserap atau ditransmisikan oleh suatu larutan. 

Dalam konteks laboratorium klinik, fotometer sering digunakan untuk menentukan konsentrasi zat tertentu dalam sampel biologis, seperti pengukuran kadar glukosa dalam darah. 

Baca juga : Panduan Lengkap Kalibrasi Fotometer: Langkah Penting untuk Hasil Analisis Akurat

Fungsi dan Prinsip Kerja Fotometer

Fotometer bekerja berdasarkan prinsip bahwa intensitas cahaya yang diserap oleh suatu larutan berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang ada di dalamnya. 

Dengan mengukur jumlah cahaya yang diserap, fotometer dapat menentukan konsentrasi zat tersebut. 

Misalnya, dalam pemeriksaan kadar glukosa darah, enzim glukosa oksidase bereaksi dengan glukosa menghasilkan senyawa berwarna yang intensitas warnanya dapat diukur menggunakan fotometer. 

Jenis-Jenis Fotometer

Terdapat beberapa jenis fotometer yang digunakan dalam laboratorium, antara lain:

  • Fotometer Analog: Menggunakan jarum pengukur untuk menunjukkan intensitas cahaya. Fotometer jenis ini dikenal karena keandalannya, namun memerlukan keahlian khusus untuk membaca hasilnya.

  • Fotometer Digital: Menampilkan hasil pengukuran secara digital melalui layar LCD atau LED. Fotometer digital lebih mudah digunakan dan sering dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti pemilihan mode pengukuran dan pengaturan eksposur yang dapat disesuaikan. 

Pentingnya Kalibrasi Fotometer

Untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat, kalibrasi fotometer secara rutin sangat penting. 

Kalibrasi melibatkan penyesuaian alat agar sesuai dengan standar yang ditetapkan, memastikan panjang gelombang cahaya yang dihasilkan tepat, respons alat linier terhadap konsentrasi analit, dan meminimalkan cahaya nyasar yang dapat mempengaruhi hasil. 

Prosedur Kalibrasi Fotometer

Langkah-langkah umum dalam kalibrasi fotometer meliputi:

  1. Persiapan Alat dan Bahan: Pastikan fotometer dalam kondisi baik dan gunakan lampu yang sesuai. Tegangan listrik harus stabil, dan alat perlu dihidupkan selama 5–30 menit sebelum digunakan untuk menstabilkan cahaya lampu.

  2. Pengaturan Panjang Gelombang: Atur fotometer pada panjang gelombang yang diinginkan sesuai dengan prosedur analisis.

  3. Penggunaan Blanko: Isi kuvet dengan larutan blanko (biasanya pelarut murni) dan tempatkan dalam fotometer. Pastikan sisi kuvet yang dilalui cahaya bersih dan bebas goresan.

  4. Penyesuaian Nol Absorbansi: Kalibrasi alat sehingga pembacaan absorbansi untuk blanko adalah nol.

  5. Pengukuran Standar: Gunakan larutan standar dengan konsentrasi diketahui untuk menguji respons fotometer.

  6. Pembuatan Kurva Kalibrasi: Plot hasil pengukuran untuk memastikan linieritas dan akurasi alat. 

Baca juga : Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat Fotometer di Laboratorium Klinik

Fotometer memainkan peran penting dalam pemeriksaan laboratorium dengan mengukur intensitas cahaya untuk menentukan konsentrasi zat dalam sampel. 

Penggunaan fotometer yang tepat dan kalibrasi rutin sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan andal, mendukung diagnosis dan penelitian medis yang tepat.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment