Candida Antibody Test: Pemeriksaan Antibodi untuk Deteksi Infeksi Candida

Table of Contents

 

Candida Antibody Test Pemeriksaan Antibodi untuk Deteksi Infeksi Candida

INFOLABMED.COM - Candidiasis, atau yang dikenal juga sebagai moniliasis dan thrush, merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans

Infeksi Candida albicans dapat menyerang membran mukosa, kulit, dan kuku. 

Candida adalah jamur mirip ragi yang secara normal ditemukan dalam sekresi vagina. 

Baca juga : Uji Antibodi Kandida - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Namun, pertumbuhan cepat dapat terjadi akibat beberapa kondisi tertentu, seperti penggunaan antibiotik jangka panjang, terapi kortikosteroid, kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, diabetes, pakaian dalam yang tidak memiliki ventilasi, serta pada pasien dengan sistem imun yang lemah.

Salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk membantu diagnosis infeksi Candida adalah Candida Antibody Test

Candida Antibody Test merupakan pemeriksaan serologi yang sering digunakan bersama dengan studi histologi dan kultur untuk mengonfirmasi adanya infeksi Candida, terutama jika hasil dari tes lainnya masih belum dapat memberikan diagnosis yang jelas.

Nilai Normal dan Abnormal Candida Antibody Test

  • Nilai Normal: Negatif untuk antibodi Candida.
  • Nilai Abnormal: Titer lebih dari 1:8 menunjukkan adanya infeksi sistemik. Peningkatan titer hingga empat kali lipat dalam rentang waktu 10-14 hari dapat mengindikasikan infeksi akut.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Candida Antibody Test

Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil tes ini, baik dalam bentuk peningkatan nilai antibodi maupun hasil yang tidak akurat:

  • Peningkatan Nilai Antibodi: Menandakan adanya infeksi Candida.
  • False Positive (Hasil Positif Palsu): Dapat terjadi pada sekitar 25% populasi umum.
  • False Negative (Hasil Negatif Palsu): Bisa terjadi pada pasien imunokompromais karena ketidakmampuan tubuh mereka untuk memproduksi antibodi.
  • Kesalahan Teknis: Hemolisis akibat agitasi berlebihan pada sampel darah atau kontaminasi sampel dapat memengaruhi hasil tes.

Persiapan dan Prosedur Candida Antibody Test

Sebelum Tes (Pretest)

  • Pasien perlu memahami tujuan pemeriksaan ini dan pentingnya pengambilan sampel darah.
  • Pasien harus menjalani puasa (NPO) selama 12 jam sebelum tes.

Prosedur Pemeriksaan

  • Sampel darah sebanyak 7 mL akan diambil menggunakan tabung koleksi merah tanpa gel.
  • Tenaga medis wajib mengenakan sarung tangan selama prosedur.

Setelah Tes (Posttest)

  • Tekanan harus diberikan pada area venipuncture, kemudian ditutup dengan perban dan dipantau untuk memastikan tidak ada perdarahan lebih lanjut.
  • Sampel harus segera diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
  • Jika diperlukan perbandingan titer antibodi, pasien mungkin akan diminta menjalani pengambilan sampel darah kedua dalam beberapa hari ke depan.

Peringatan Klinis

  • Penting bagi pasien untuk mengetahui kemungkinan perlunya pengambilan sampel darah kedua guna membandingkan hasil titer antibodi.

Baca juga : Uji Kultur (Darah, Sputum, Feses, Tenggorok, Luka, Urin) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

  • Hasil abnormal harus segera dilaporkan kepada penyedia layanan kesehatan utama untuk evaluasi lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment