Blood Culture and Sensitivity: Deteksi Infeksi dalam Darah dan Uji Kepekaan Antibiotik

Table of Contents

 

Blood Culture and Sensitivity Deteksi Infeksi dalam Darah dan Uji Kepekaan Antibiotik

INFOLABMED.COM - Kultur darah atau Blood Culture adalah prosedur diagnostik penting yang digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi dalam darah, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun jamur. 

Uji ini sering dilakukan pada pasien dengan gejala infeksi serius, seperti demam tinggi dan menggigil, yang mengindikasikan kemungkinan bakteremia atau infeksi sistemik seperti sepsis.

Baca juga : Uji Kultur (Darah, Sputum, Feses, Tenggorok, Luka, Urin) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Apa Itu Blood Culture?

Blood Culture merupakan uji laboratorium yang bertujuan untuk mengidentifikasi mikroorganisme patogen dalam darah. 

Infeksi dalam aliran darah dapat berasal dari berbagai sumber, seperti infeksi ginjal, saluran pencernaan, kandung empedu, hingga penggunaan kateter vena yang berkepanjangan. 

Beberapa bakteri yang sering ditemukan dalam hasil kultur darah meliputi:

  • Bakteri aerob seperti Staphylococcus pneumoniae
  • Bakteri anaerob seperti Clostridium difficile
  • Jamur seperti Candida spp.

Ketika bakteri atau jamur masuk ke dalam aliran darah, tubuh merespons dengan gejala seperti demam tinggi, menggigil, hingga hipotensi pada kasus berat. 

Pada titik ini, pengambilan sampel darah untuk kultur sangat diperlukan guna menentukan penyebab infeksi.

Prosedur Pemeriksaan Blood Culture

  1. Persiapan Pasien:

    • Pasien diberi penjelasan mengenai prosedur.
    • Tidak diperlukan puasa sebelum pengambilan sampel darah.
    • Dalam beberapa kasus, diperlukan dua sampel darah dari lokasi yang berbeda untuk memastikan hasil yang akurat.
  2. Pengambilan Sampel Darah:

    • Kulit pasien dibersihkan menggunakan povidone-iodine (Betadine) dan alkohol 70%.
    • Darah diambil dengan menggunakan jarum suntik steril (10–20 mL darah per sampel).
    • Sampel darah dimasukkan ke dalam dua botol kultur: aerob dan anaerob.
  3. Proses Kultur:

    • Sampel darah diinkubasi dalam media khusus selama 48–72 jam.
    • Jika bakteri atau jamur ditemukan, dilakukan uji sensitivitas antibiotik untuk menentukan obat yang paling efektif.
    • Jika tidak ada pertumbuhan mikroba dalam satu minggu, hasil dianggap negatif.

Hasil dan Interpretasi

  • Hasil Negatif: Tidak ditemukan pertumbuhan bakteri atau jamur.
  • Hasil Positif: Adanya pertumbuhan bakteri atau jamur, yang mengindikasikan bakteremia atau infeksi sistemik.
  • Faktor yang Mempengaruhi Hasil:
    • Penggunaan antibiotik sebelum pengambilan sampel dapat menghasilkan hasil negatif palsu.
    • Kontaminasi sampel saat pengambilan darah dapat menghasilkan hasil positif palsu.

Sensitivitas Antibiotik

Jika hasil kultur darah positif, langkah berikutnya adalah uji sensitivitas antibiotik

Uji ini bertujuan untuk menentukan antibiotik mana yang paling efektif dalam membunuh bakteri yang ditemukan. 

Sensitivitas antibiotik sangat penting dalam menghadapi resistensi bakteri, terutama pada pasien dengan infeksi yang sulit diobati.

Penanganan Pasien Setelah Pengambilan Sampel

  • Pasien dapat diberikan antibiotik spektrum luas sebelum hasil akhir keluar.
  • Setelah hasil sensitivitas tersedia, antibiotik dapat disesuaikan agar lebih spesifik terhadap bakteri penyebab infeksi.
  • Luka bekas pengambilan darah harus diperiksa untuk mencegah infeksi sekunder.

Blood Culture and Sensitivity adalah prosedur penting dalam diagnosis infeksi darah. 

Dengan hasil kultur yang akurat, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat guna mencegah komplikasi serius seperti sepsis

Baca juga : Panduan Flebotomi untuk ATLM dalam Menghadapi Ujian PPPK

Oleh karena itu, prosedur ini harus dilakukan dengan metode yang benar untuk mendapatkan hasil yang valid dan dapat diandalkan.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.

Sumber :

  • Wilson, D,D. (2008). Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. Mc Graw Hill Medical : USA

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment