Mengenal Antiscleroderma Antibody (Scl-70 Antibody, Scleroderma Antibody): Tes Diagnostik Scleroderma dan CREST Syndrome

Table of Contents

Mengenal Antiscleroderma Antibody (Scl-70 Antibody, Scleroderma Antibody) Tes Diagnostik Scleroderma dan CREST Syndrome


INFOLABMED.COM - Antiscleroderma Antibody, atau yang juga dikenal sebagai Scl-70 Antibody, merupakan salah satu biomarker penting dalam diagnosis penyakit autoimun seperti scleroderma dan CREST syndrome

Tes Antiscleroderma Antibody memiliki sensitivitas tinggi dalam mendeteksi gangguan jaringan ikat dan dapat membantu dalam proses diagnosis dini serta pemantauan kondisi pasien.

Baca juga : Memahami Metode Pewarnaan Histokimia untuk Penelitian Jaringan

Apa Itu Antiscleroderma Antibody?

Antiscleroderma Antibody (Scl-70 Antibody) adalah autoantibodi yang sering ditemukan pada individu dengan progressive systemic sclerosis (scleroderma) dan CREST syndrome

Kehadiran Antiscleroderma Antibody dalam darah dapat menjadi indikator utama untuk mengidentifikasi pasien dengan scleroderma.

CREST syndrome sendiri merupakan singkatan dari:

  • Calcinosis (penumpukan kalsium di jaringan lunak)
  • Raynaud’s phenomenon (gangguan sirkulasi pada ekstremitas)
  • Esophageal dysfunction (gangguan pada kerongkongan)
  • Sclerodactyly (pengerasan kulit pada jari tangan dan kaki)
  • Telangiectasia (pelebaran pembuluh darah kecil di kulit)

Tes Scl-70 Antibody dapat membantu dalam menegakkan diagnosis scleroderma karena antibodi ini jarang ditemukan pada penyakit autoimun lainnya seperti mixed connective tissue disease, rheumatoid arthritis, Sjögren’s syndrome, dan systemic lupus erythematosus (SLE).

Nilai Normal dan Abnormal

  • Nilai Normal: Negatif (tidak terdeteksi)
  • Nilai Abnormal (Positif): Indikasi kemungkinan penyakit scleroderma atau CREST syndrome

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes

Beberapa obat dapat meningkatkan kadar antiscleroderma antibody, termasuk:

  • Aminosalicylic acid
  • Isoniazid
  • Methyldopa
  • Penicillin
  • Propylthiouracil
  • Streptomycin
  • Tetracycline

Prosedur Pengambilan Sampel Darah

Tes Antiscleroderma Antibody dilakukan melalui pemeriksaan darah dengan prosedur sebagai berikut:

  1. Persiapan Pretest:
    • Pasien tidak perlu melakukan puasa sebelum tes.
    • Tenaga medis akan menjelaskan tujuan tes dan proses pengambilan sampel darah.
  2. Pengambilan Sampel:
    • Sampel darah sebanyak 7 mL diambil menggunakan tabung koleksi dengan tutup merah.
    • Petugas medis akan menggunakan sarung tangan untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.
  3. Penanganan Pasca Tes:
    • Tekanan diberikan pada lokasi penusukan untuk mencegah perdarahan.
    • Area bekas venipunktur ditutup dengan perban dan dipantau secara berkala.
    • Sampel darah diberi label dan segera dikirim ke laboratorium.
    • Hasil abnormal akan dilaporkan kepada dokter yang menangani pasien.

Antiscleroderma Antibody (Scl-70 Antibody) merupakan salah satu tes diagnostik yang sangat penting dalam mendeteksi scleroderma dan CREST syndrome

Tes Antiscleroderma Antibody memiliki spesifisitas tinggi dan jarang ditemukan pada penyakit autoimun lainnya, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat. 

Baca juga : Aterosklerosis Penyebab Terjadinya Penyakit Jantung Koroner

Pemahaman mengenai nilai normal dan abnormal serta faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes sangat penting bagi tenaga medis dan pasien.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment