Memahami Metode Pewarnaan Histokimia untuk Penelitian Jaringan

Table of Contents

 

Memahami Metode Pewarnaan Histokimia untuk Penelitian Jaringan
Foto : Newcomer Supply

INFOLABMED.COM - Histokimia adalah cabang ilmu histologi yang menggunakan pewarnaan khusus untuk mengidentifikasi dan melokalisasi komponen kimiawi tertentu dalam sel dan jaringan.

Dengan teknik pewarnaan yang tepat, para peneliti dapat memvisualisasikan berbagai elemen seperti protein, karbohidrat, lemak, dan DNA. 

Informasi ini sangat penting dalam penelitian medis dan biologi untuk memahami fungsi jaringan sehat dan abnormal.

Metode Pewarnaan Histokimia

Berikut adalah beberapa contoh metode pewarnaan histokimia yang sering dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

Hematoksilin dan Eosin (H&E)

Metode Pewarnaan Hematoksilin dan Eosin (H&E) adalah metode pewarnaan potongan jaringan standar klasik yang banyak digunakan untuk pemeriksaan komponen jaringan untuk analisis patologis yang berlaku di semua organ dan model penyakit.

 Pewarnaan H&E didasarkan pada pengikatan asam nukleat dan komponen asam lainnya dari jaringan ke pewarna hematoksilin basa. 

Pewarna counter asam, eosin, mengikat komponen basa dalam jaringan, seperti protein sitoplasma.

Pewarnaan Masson Trichrome (MT)

Metode pewarnaan Masson Trichrome (MT) terutama digunakan untuk membedakan kolagen dari jaringan otot,适用 (shìyòng - berlaku) dan direkomendasikan dalam model fibrosis, penelitian penyembuhan luka, model infark, dan lainnya.

Pewarnaan Thionin

Metode Pewarnaan Thionin digunakan untuk pewarnaan potongan otak dan visualisasi lesi makroskopis, misalnya setelah oklusi MCA.

Periodic Acid-Schiff (PAS)

Metode pewarnaan Periodic Acid-Shiff (PAS) digunakan untuk pewarnaan polisakarida seperti glikogen, dan muskusubstansi seperti glikoprotein, glikolipid, dan musin dalam jaringan misalnya jaringan usus besar dari model kolitis akibat TNBS.

Pewarnaan Toluidine Blue

Metode Pewarnaan Toluidine Blue digunakan untuk pewarnaan sel mast yang ditemukan di jaringan ikat dan sitoplasmanya mengandung granula yang terdiri dari heparin dan histamin. 

Setelah pewarnaan Toluidine, sel mast berwarna merah-ungu dan latar belakang berwarna biru.

Metode pewarnaan histokimia adalah alat penting dalam penelitian medis dan biologi.

 Dengan memilih metode pewarnaan yang tepat, para peneliti dapat memperoleh wawasan berharga tentang komposisi kimiawi jaringan dan perubahan yang terjadi pada penyakit.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment