Wabah Virus Marburg di Tanzania: 8 Orang Meninggal Dunia, WHO Peringatkan Kemungkinan Kasus Baru
INFOLABMED.COM - Delapan orang dilaporkan meninggal dunia di Tanzania, Afrika, akibat dugaan infeksi virus Marburg.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan hal ini pada Rabu (15/1).
"Pada 13 Januari 2025, WHO menginformasikan kepada negara-negara anggotanya dan para pihak dalam Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) tentang wabah dugaan penyakit virus Marburg di wilayah Kagera, Tanzania," kata Ghebreyesus di platform media sosial X.
Baca juga : Ratusan Virus Baru Terdeteksi di China, Puluhan Berpotensi Menyebar ke Manusia
"Hingga saat ini, kami mengetahui adanya 9 kasus, termasuk 8 orang yang telah meninggal dunia.
Kami memperkirakan akan ada lebih banyak kasus dalam beberapa hari mendatang seiring peningkatan pengawasan penyakit," tambah Ghebreyesus.
Virus Marburg, yang menyebabkan demam berdarah parah pada manusia, ditularkan dari kelelawar pemakan buah ke manusia dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Gejala penyakit ini meliputi demam tinggi, sakit kepala berat, dan rasa lemas.
Pada Desember lalu, Kementerian Kesehatan Rwanda mengumumkan berakhirnya wabah virus Marburg di negara mereka.
Baca juga : Virus dan Karakteristik Utamanya
Sejak menyebar pada pertengahan September 2024, total 66 kasus virus Marburg telah dilaporkan dengan 15 kasus berujung pada kematian.
WHO menegaskan bahwa hingga kini belum ada vaksin atau obat antivirus yang disetujui untuk pengobatan penyakit ini.***
Post a Comment