Virus dan Karakteristik Utamanya

Table of Contents

 

Virus dan Karakteristik Utamanya
Sumber: Canva


INFOLABMED.COMVirus merupakan parasit intraseluler obligat yang sering menyebabkan infeksi penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Infeksi virus diperkirakan telah ada sejak tahun 1000 sebelum masehi saat terjadi wabah cacar di Cina.

Partikel virus hanya dapat dilihat melalui mikroskop elektron karena ukurannya yang sangat kecil.

Virus dipelajari dalam bidang keilmuan khusus yang dinamakan Ilmu Virologi.

Bidang keilmuan tersebut mempelajari morfologi, ukuran, siklus hidup serta mempelajari alur mekanisme suatu penyakit yang disebabkan oleh virus.

Partikel virus memiliki satu jenis materi genetik yaitu RNA atau DNA saja.

Materi genetik nukleus diselubungi oleh protein pelindung yang disebut sebagai kapsid.

Partikel virus yang utuh disebut sebagai virion yang terdiri dari kapsid yang diselubungi oleh sebuah membran yang disebut envelope.

Partikel virus dapat menular dan hanya dapat berkembang biak saat menginfeksi sel inang.

Di dalam sel inang, virus memperbanyak diri dengan segenap sumber daya yang ia miliki.

Hal ini dikarenakan partikel virus hanya dapat memproduksi protein dalam sel inang dan tidak dapat memproduksi protein jika di luar sel inang.

Oleh karena itu, virus tidak dapat berkembang biak jika di luar sel inang.

Hal inilah yang menjadikan status virus sebagai mahluk hidup diperdebatkan karena virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas.

Karakteristik tersebut menjadikan virus selalu teasosiasi dengan penyakit tertentu.

Virus memiliki berbagai variasi ukuran, bentuk, dan siklus hidupnya.

Umumnya virus memiliki ukuran 20-250 nanometer.

Secara morfologi, virus hanya memiliki kapsid dan envelope.  

Adapun karakteristik utama virus antara lain yaitu:

  • Memiliki selubung protein yang mengelilingi materi genetik atau disebut sebagai kapsid.
  • Memiliki satu jenis materi genetik (RNA atau DNA) yang berada di dalam kapsid.
  • Memiliki lapisan membran yang disebut sebagai selubung atau envelope namun tidak semua jenis virus memiliki.

Kapsid atau selubung protein adalah bagian virus yang mengandung protein.

Di mana, molekul-molekul protein tersebut akan bergabung membentuk unit kesatuan yang disebut sebagai kapsomer yang nantinya akan membentuk kapsid.

Protein kapsid dihasilkan oleh genom virus melalui suatu pengkodean.

Umumnya kapsid virus sederhana dan terdiri dari salinan protein tunggal.

Ada beberapa jenis kapsid, antara lain yaitu:

1.     Ikosahedral (memiliki 20 sisi atau ikosahedron)

2.     Filamentous (berfilamen seperti benang atau berbentuk batang atau heliks)

3. Kepala-Ekor (gabungan bentuk berserabut dan ikosahedral yang terdiri dari bagian kepala ikosahedral yang melekat pada ekor berserabut)

 

Sumber:

Ocky Dwi Suprobowati dan Iis Kurniati. 2018. VIROLOGI. Bahan Ajar (Teknologi Laboratorium Medik) TLM. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan.


Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News INFOLABMED.



Afrida Cahya Maharani
Afrida Cahya Maharani Hai, saya seorang pembelajar dan mahasiswa ATLM dari Pacitan, Jawa Timur, yang kini menempuh studi di Surabaya. Minat besar dalam kepenulisan dan kesehatan mendorong saya aktif menulis artikel ilmu kesehatan dengan spesialisasi ATLM. Saya juga senang berbagi study tips untuk rekan pelajar dan mahasiswa melalui berbagai platform media.

Post a Comment