Reagen LED: Komponen Penting dalam Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan laju endap darah (LED), atau erythrocyte sedimentation rate (ESR), adalah prosedur laboratorium yang digunakan untuk mengukur kecepatan sel darah merah (eritrosit) mengendap di dasar tabung reaksi.
Pemeriksaan laju endap darah (LED) sering digunakan untuk mendeteksi adanya peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat menilai tingkat keparahan inflamasi atau mengevaluasi efektivitas pengobatan pada kondisi medis tertentu.
Baca juga : Laju Endap Darah (LED) Dilengkapi Soal UKOM D3 dan D4 TLM
Tujuan Pemeriksaan Laju Endap Darah
Pemeriksaan LED bertujuan untuk:- Mendeteksi Aktivitas Peradangan: Ketika tubuh mengalami inflamasi, protein tertentu dihasilkan sehingga eritrosit lebih mudah menggumpal.
- Mengevaluasi Pengobatan: Pemeriksaan ini membantu menentukan efektivitas terapi pada penyakit tertentu.
- Mendukung Diagnosis: Tes ini digunakan sebagai bagian dari evaluasi penyakit seperti infeksi, rheumatoid arthritis, lupus, hingga kanker.
Prosedur Pemeriksaan LED dengan Reagen LED
Alat yang Dibutuhkan:
- Pipet Westergren
- Rak tabung Westergren
- Karet penghisap
- Pengatur waktu
- Wadah
Baca juga : Laju Endap Darah (Erythrocyte Sedimentattion Rate, ESR) (darah) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Reagen yang Dibutuhkan:
- Larutan natrium sitrat 3,8%
- Darah vena
Langkah Kerja:
- Masukkan 0,4 ml larutan natrium sitrat 3,8% ke dalam wadah.
- Tambahkan 1,6 ml darah vena dan campur hingga homogen.
- Serap campuran darah menggunakan pipet Westergren hingga mencapai tanda 0 mm.
- Letakkan pipet secara tegak lurus pada rak tabung dan biarkan selama 1 jam.
- Setelah 1 jam, baca tinggi lapisan plasma dari skala 0 mm hingga batas plasma dan endapan darah.
Hasilnya dilaporkan dalam satuan mm/jam.
Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah
Nilai normal LED bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin:- Anak-anak: 0–10 mm/jam
- Pria di bawah 50 tahun: 0–15 mm/jam
- Pria di atas 50 tahun: 0–20 mm/jam
- Wanita di bawah 50 tahun: 0–20 mm/jam
- Wanita di atas 50 tahun: 0–30 mm/jam
Faktor yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan:
- Usia lanjut
- Menstruasi atau kehamilan
- Penyakit ginjal
- Anemia
- Obesitas
- Infeksi atau kanker
- Penggunaan obat tertentu seperti aspirin atau kortikosteroid
Pemeriksaan LED adalah metode penting untuk membantu mendeteksi dan memantau kondisi medis yang melibatkan inflamasi.
Dengan memahami peran reagen LED dalam prosedur ini, kita dapat mengapresiasi pentingnya teknik laboratorium yang akurat dalam dunia medis.***
Post a Comment