LED (Laju Endap Darah) Metode Westergreen | Pemeriksaan Laboratorium Medik

Laju Endap Darah (LED) adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit mengendap dalam memantau adanya kerusakan jaringan, inflamasi dan menunjukan adanya penyakit. 

Laju Endap Darah adalah tes relatif sederhana yang digunakan untuk memantau perjalanan penyakit kronik seperti Tuberculosis (TBC) dan artritis rheumatoid. 

Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk mengetahui ada tidaknya kelainan (peradangan) pada penderita yang menunjukkan gejala yang samar dan tidak menunjukkan kelainan pada pemeriksaan fisik.



Prinsip Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) Metode Westergreen 

Prinsip utama dari LED adalah sedimentasi dari sel darah merah di plasma yang dapat mengukur tingkat akut dari fase protein dan mendeteksi dari adanya inflamasi. 


Pemeriksaan LED tidak bisa digunakan untuk melakukan diagnosa satu penyakit spesifik, tetapi pemeriksaan ini digunakan sebagai penunjang dari diagnosa beberapa penyakit yang berhubungan dengan inflamasi.


Prinsip pemeriksaan LED adalah dengan mengukur kecepatan pengendapan eritrosit dan menggambarkan komposisi plasma serta perbandingannya antara eritrosit dan plasma.


LED dipengaruhi oleh berat sel darah dan luas permukaan serta gravitasi bumi. Makin berat sel darah makin cepat laju endapnya dan makin luas permukaan sel makin lambat pengendapannya


Cara Kerja Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) Metode Westergreen

  • Darah diambil pada vena pasien menggunakan spuit sebanyak 3 ml sesuai SOP pengambilan darah vena, 
  • Darah dimasukkan ke dalam tabung berisi antikoagualan K3EDTA dan dihomogenkan. 
  • Darah sitrat 3,8% kemudian dibuat dengan pencampuran 4 bagian darah EDTA dengan 1 bagian Natrium Sitrat 3,8% dalam tabung reaksi kecil.
  • Dalam metode Westergren, darah sitrat 3,8% dihisap ke dalam tabung Westergren dengan bantuan bulb. Darah dihisap sampai tanda batas 0 yang terdapat di bagian atas tabung. 
  • Tabung kemudian ditempatkan pada rak tabung Westergren dengan posisi tegak lurus pada tempat rata dan jauh dari getaran dalam suhu ruangan. 
  • Setelah 60 menit, tinggi plasma diukur dalam satuan mm dari tanda batas 0 sampai tanda batas eritrosit mengendap. 
  • Tingginya plasma yang terbentuk dilaporkan sebagai nilai LED dalam satuan mm/jam.

Nilai Normal LED (Laju Endap Darah) Metode Westergreen

Penetapan hasil untuk nilai LED normal adalah 
  • 0 hingga 20 mm/jam untuk perempuan 
  • 0 hingga 15 mm/jam untuk laki-laki
  • jika nilai LED lebih dari nilai normal maka LED dinyatakan meningkat.

Daftar Pustaka 

  • Tarigan W.M, dkk. 2022. Perbedaan Nilai Laju Endap Darah (LED) dengan Metode Westergreen Manual dan Automatic Convergys Esr 10s di Puskesmas Pasar Minggu. Insoligi:Jurusan Sains dan Teknologi,Vol.1 No.5 .669-675.
  • Hidriyah Silvia, dkk. 2018. Perbandingan Nilai Laju Endap Darah (LED) Antara Metode Westergreen dengan Metode Mikro Esr Pada Penderita Tuberculosis Paru.Jurnal Medikes,Vol 5 Edisi 2.



DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments