GOLONGAN DARAH ABO & Rh

Sejak penemuan Landsteiner (1901) sampai sekarang, telah ditemukan lebih dari 100  antigen golongan darah dalam eritrosit. Tapi untuk kegunaan praktek, klinis yang terpenting hanya sistem golongan darah ABO dan Rh.


GOLONGAN DARAH ABO & Rh atlm patelki


Pada sistem golongan darah ABO hanya ada 4 golongan darah yaitu. A, B, AB dan O. Golongan tersebut. ber¬dasarkan atas ada atau tidak adanya antigen dan antigen B. Disamping itu juga ada 2 sub golongan dari golongan A1 dan AlB serta - A2 dan A2B.

Dalam serum golongan O normal mengandung anti A dan anti B, serta golongan A hanya mengandung anti B, golongan B mengandung anti A dan golongan AB tidak mengandung baik anti A maupun anti. B.

Antibodi yang hanya reaktif terhadap Al dan A1B adalah anti Al kadang terdapat pada seseorang golongan A2. Antibodi yang paling kuat yang reaktif terhadap golongan A2. Antibodi yang paling kuat yang reaktif terhadap golongan O  dan A2 disebut anti-H, kadang juga terdapat pada seseorang dengan golongan darah Al, atau AlB atau¬ B. Tetapi untungnya bahwa kedua antibodi ini termasuk cold agglutinin atau aglutinin dingin yang jarang sekali reaktif terhadap antigen eritrosit pada suhu >30°C.

Pada sistem Rh untuk kepentingan klinik cukup menentukan apakah seseorang negatif. Biasanya dengan memeriksa reaksi sel eritrosit seseorang penderita terhadap antigen Rh yang dikenal  dengan nama anti D.

Oleh karena reaksi yang terjadi antara antigen – antibodi adalah aglutinasi maka antigen (Ag) disebut juga aglutinasi & antibodi (Ab) disebut agglutinin.


Pra Analitik GOLONGAN DARAH ABO & Rh

  1. Persiapan penderita: tidak memerlukan persiapan khusus
  2. Persiapan sampel: Suspensi eritrosit yanq akan diperiksa dari darah utuh atau darah EDTA atau darah antikoagulan lainnya yang dicuci dalam saline 0.85 % 3x, lalu eritrosit yang telah dicuci tambah 0.3 ml saline = suspensi 50 % atau dari serum yang akan diperiksa.
  3. Prinsip: Reaksi antigen antibodi, suspensi eritrosit direaksikan dengan macam macam antibodi yang telah diketahui, golongan darah sesuai dengan antigen yanq terkandung dalam eritrosit (dimana terjadi aglutinasi) . Bila antigen ada dalam eritrosit seseorang maka serumnya tidak mengandung antibodinya


Ada 2 cara : 
a) menggunakan antiserum yang telah diketahui serta sel eritrosit yang diperiksa.
b) menggunakan sel sel eritrosit golongan Al dan B serta serum yang diperiksa.


4. Alat dan bahan
   1. Suatu panel serum yang terdiri atas:  
       a. serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau, 
       b. serum anti B biasanya berwarna kuning, 
       c. serum inti AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna.
   2. Suatu panel sel terdiri atas
       a. sel sel golongan A1 
       b. sel sel golongan B
   3. Larutan saline 0.85%
   4. Pipet Pasteur, tabung reaksi 75 x 8 mm
   5. Alat sentrifus dan mikroskop


Analitik GOLONGAN DARAH ABO & Rh

Cara Kerja Pemeriksaan Golongan Darah ABO terdapat 2 metode yang digunakan :

Metode kaca objek

  1. Buatlah suspensi eritrosit yang akan diperiksa/donor/ resipien sebagai berikut: ke dalam tabung reaksi masukkan 3 tetes darah, tambahkan saline secukupnya, tutup dengan parafilm/plastik dan campur dengan membolak-balikkan tabung 3x : kemudian sentrifus dengan 1.000 ppm selama 1 menit dan buanglah cairan supernatannya. Ulangilah 3 kali, sesudah itu encerkan dengan saline sebanyak 27 tetes, sehingga didapat suspensi eritrosit 10 %.
  2. Pada sebuah kaca obyek teteskan 1 tetes serum anti A disebelah kiri, tetes serum, anti B ditengah dan 1 tetes serum anti AB disebelah kanan. Pada kaca obyek yang lain teteskan 1 tetes serum anti D disebelah kiri dan 1 tetes serum yang akan diperiksa sebagai kontrol disebelah kanan.
  3. Pada masing masing serum teteskan 2 tetes suspensi eritrosit, campurkan dengan cara goyangkan ke depan dan ke belakang, sambil diamati aglutinasi yang akan terjadi. Pengamatan dilakukan dalam waktu 2 menit setelah percampuran serum dan suspensi eritrosit.

Metode tabung reaksi

  1. Buatlah suspensi eritrosit 2 % (dengan cara seperti di atas).
  2. Kedalam 5 tabung reaksi 75 x 8 mm, masing masing diberi label dan diisi sesuai dengan labelnya yaitu 1 tetes serum anti A, serum anti B, serum anti AB, serum anti D  dan serum yang diperiksa sebagai kontrol.
  3. Ke dalam masing masing tabung ditambah 2 tetes suspensi eritrosit yang akan diperiksa 2 %. Campur dan sentrifus masing masing tabung pada 1.000 ppm selama 1 menit, kemudian amatilah aglutinasi yang terjadi.


Pasca Analitik GOLONGAN DARAH ABO & Rh

Cara Penilaian



Serum kontrol tidak terjadi aglutinasi, bila terjadi aglutinasi dan tidak ada kesalahan maka kemungkinan mempunyai¬ antibodi (aglutinin) dingin/panas, perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber kesalahan Pada Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh

  1. Masing masing serum tidak boleh tercemar oleh serum yang lain.
  2. Suspensi eritrosit juga tidak boleh tercemar oleh panel sel.
  3. Kalau hasil pengamatan aglutinasi meragukan, maka dapat diamati dibawah mikroskop (Hati hati jangan sampai keliru dengan reauleoux).

Sumber : Anonim. 2009. Penuntun Praktikum Hematologi. UNHAS : Makassar 

PENTING Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com.

Baca juga :

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments