Pola Hidup Adaptasi Kebiasaan Baru

Pola Hidup Adaptasi Kebiasaan Baru. Pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan kita, hidup berdampingan dengan virus yang masih mengancam tentunya membuat kita harus beradaptasi mengubah kebiasaan dan pola hidup yang kini kerap disebut dengan Adaptasi Kebiasaan Baru

http://promkes.kemkes.go.id/poster-adaptasi-kebiasaan-baru-di-kantor-70x100-cm


Jika kebiasaan kita bisa beraktifitas leluasa, kini tentunya ditengah pandemi harus ekstra hati-hati. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita tetap bisa beraktifitas sambil melindungi diri dan juga orang lain. 

Pertama, sebelum keluar rumah pastikan Anda melindungi diri dengan menggunakan masker. Karena masker tidak hanya melindungi diri, masker juga mampu melindungi orang lain dari kemungkinan tertular virus akibat droplate ataupun percikan ludah saat seseorang batuk ataupun bersin. 

Pemakaian masker juga harus diperhatikan dan harus menggunakan prosedur yang benar, cuci tangan sebelum menggunakan masker, dan saat memakai masker pastikan masker menutupi hidung, mulut dan juga dagu secara keseluruhan. Oleh karena itu gunakanlah masker dengan ukuran yang sesuai, jangan terlalu kecil dan juga terlalu besar. Kemudian, tekan masker sesuai dengan bentuk hidung dan jika menggunakan bahan kain atau scuba pastikanlah masker terpakai dengan baik dan rapat menutupi area hidung, dagu, dan mulut. 

Ingat, jangan pernah menurunkan masker sampai ke dagu adalah sebuah kesalahan besar dikarenakan ketika menurunkan masker kebawah dagu sama mencemari bagian dalam masker denan virus yang sebelumnya sudah menempel di dagu. Bawalah masker cadangan dikarenakan masker utama misalnya terkena basah dan juga kotor harus segera diganti. 

cara menggunakan masker mencegah baik untuk covid19


Kedua, siapkan selalu handsanitizer  untuk menjaga kebersihan tangan saat kita tidak dapat menemukan tempat mencuci tangan dengan air mengalir sebab benda yang kita pegang terbebas dari virus atau tidak. 

Ketiga, pastikan kondisi tubuh kita agar tetap sehat saat harus melakukan kegiatan diluar rumah. Dikarenakan setiap melakukan kegiatan di luar ruangan seperti menaiki angkutan masal, mengunjungi tempat keramaian akan dilkaukan screening pemeriksaan suhu. 

Ke empat, physical distancing wajib dilalukan saat kita berada di keramaian untuk menjaga jarak dengan yang lainnya dikarenakan jika seseorang batuk atau berbicara mereka dapat melontarkan droplate yang kemngkinan terdapat virus didalamnya. 

Kektika duduk di transportasi umumpun, kita harus tetap menjaga jarak dan hindari berdesak-desakan karena akan memudahkan perpindahan virus ke orang lain.  Hindarilah mengobrol dengan penumpang lain, dan juga dilarang menerima panggilan ketika berada di tempat umum untuk menghindari adanya percikan droplate. 

Pola Adaptasi Kebiasaan Baru di Kantor

Menerapkan pola adaptasi kebiasaan baru di kantor juga mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, setelah diketahui virus corona dapat menyebar melalui udara yang tidak bersirkulasi bisa berdampak pada percepatan penularannya. 

Jika kita telah menempuh perjalanan jauh untuk menuju ke kantor, sebaiknya selalu membawa baju cadangan setibanya di kantor gantilah baju kita. Tidak lupa untuk selalu mencuci tangan atau bisa juga menggunakan handsanitizer. 

Jika bertegur sapa dengan rekan kerja di kantor hindari kontak fisik seperti bersalaman dan lain sebagainya, yang harus dilakukan oleh kita adalah dengan cara melambaikan tangan saja atau salam "namaste" yang tidak perlu melakukan kontak fisik yang tidak mengurangi esensi silaturahmi. 

Selalu jaga jarak ketika harus menggunakan lift dan elevator, hindari berhadapan langsung dengan yang lain saat menyentuh lift. Usahkan menggunakan alat bantu seperti finger Covid, dan jika tidak punya alat bantu kita bisa menggunakan siku untuk meminimalisir menyentuh permukaan yang banyak disentuh oleh orang lain. 

Saat berada di meja kerja, semprotkan handsanitizer terlebih dahulu dipermukaan meja, kursi, keyboard, dll sebelum melakukan aktifitas lain. Selain itu, tetap menjaga jarak diantara rekan kerja minimal 1 meter. Menjaga jarak juga perlu diterapkan diarea meeting, opsi lain untuk meeting adalah menggunakan aplikasi secara virtual. 

Sesampainya di rumah kembali, kita tidak diperkenankan untuk langsung menyentuh anggota keluarga lain terlebih dahulu apalagi jika di rumah ada anak kecil dan orang tua yang memiliki resiko lebih besar. Cucilah tangan terlebih dahulu dengan air mengalir sesampainya di rumah, setelah itu langsung mandi dan berganti pakaian dengan pakaian bersih sebelumktia kumpul bersama anggota keluarga lainnya. 

COVID-19 masih ada disekitar kita oleh karena itu kurangilah aktifitas diluar rumah dan hindari untuk bertemu banyak orang. Manfaatkanlah teknologi untuk berkomunikasi dengna rekan kerja atau kerabat yang jauh. Pandemi COVID-19 mengubah banyak sekali aspek dalam kehidupan kita seperti komunikasi, berinteraksi dan menjalani kegiatan rutinitas kita lainnya menjadikan kita harus beradaptasi mengikuti pola hidup yang baru menjadai cara untuk bertahan ditengah pandemi dengan menjaga kesehatan, menjaga jarak aman inilah menjadi salah satu pedoman paling penting tidak hanya untuk diri kita tapi juga untuk keluarga kita tercinta. (Sumber : CNN Indonesia)

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments