Pemeriksaan Fragilitas Kapiler Pada Tes Hemostasis ini bermaksud menguji ketahanan dinding kapiler dengan cara melakukan pembendungan pada vena salah satu lengan atas, sehingga tekanan darah di dalam kapiler meningkat.
![]() |
Pemeriksaan Fragilitas Kapiler |
Tujuan Pemeriksaan Fragilitas Kapiler
- Menentukan fragilitas dinding kapiler.
- Identifikasi defisiensi trombosit (trombositopenia).
Persiapan pasien :
- Terangkan bahwa tes ini untuk mengidentifikasi kelainan perdarahan.
- Jelaskan pada penderita tentang prosedur kerja tes fragilitas kapiler.
- Tidak ada pembatasan makanan dan minuman sebelum tes.
- Akan ada perasaan tidak enak sedikit pada saat pembendungan.
Alat : tensimeter, stethoscope, stop watcs, dan spidol.
Cara Kerja Pemeriksaan Fragilitas Kapiler
- Memasang tensimeter pada lengan atas, dipertahankan pada tekanan median antara sistolik (TS) dan diastolik (TD) selama 5 menit.
- Buat lingkaran diameter 3 cm, titik pusat terletak 2 cm dibawah lipatan siku.
- Buka tensimeter, perhatikan peteki dalam lingkaran yang telah di buat.
Nilai Rujukkan Pemeriksaan Fragilitas Kapiler
Normal : 0-10 peteki
Abnormal : > 10 peteki.
- Vascular purpura
- Trombositipenia/astenia
- Defisiensi Vit. K, Fibrinogen atau protrombin
- Polisitemia vera
- Defisiensi faktor VII.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Antikoagulan Pada Pemeriksaan Laboratorium Klinik
- Anemia Defisiensi Fe Pada Kehamilan
- Pemeriksaan Manual Hematokrit Metode Makrohematokrit dan Metode Mikrohematokrit
- Pemeriksaan Jumlah Trombosit Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Waktu Perdarahan Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Agregasi Trombosit Pada Tes Hemostasis