Pemeriksaan Glycated Albumin, Indeks Kontrol Glikemik Jangka Pendek

Glycated Albumin (GA) adalah albumin yang berikatan dengan glukosa. GA menggambarkan rata-rata glukosa darah 2-4 minggu sebelum pengukuran. Jumlah GA menurun jika kadar glukosa darah berkurang dan meningkat ketika kadar glukosa darah tinggi. GA merupakan suatu indeks kontrol glikemik yang tidak dipengaruhi oleh gangguan metabolisme hemoglobin dan masa hidup eritrosit seperti HbA1c. Pemeriksaan Glyicated Albumin dilakukan saat inisiasi terapi untuk menentukan regimen pengobatan dan dosis serta untuk menilai efikasi pengobatan secara keseluruhan. 

glycated albumin adalah, glycated albumin pdf, glycated albumin prodia, glycated albumin test, glycated albumin wikipedia, glycated albumin elisa, glycated albumin measurement, glycated albumin vs hba1c, glycated albumin clinical usefulness, glycated albumin pregnancy, glycated albumin normal range, glycated albumin in diabetes, glycated albumin test kit, glycated albumin a potential biomarker in diabetes, glycated albumin vs fructosamine,

Beberapa gangguan seperti sindrom nefrotik, pengobatan steroid, severe obesitas dan gangguan fungsi tiroid dapat mempengaruhi albumin yang berpotensi mempengaruhi nilai pengukuran GA. 

Manfaat Klinis Pemeriksaan Glycated Albumin

Pemeriksaan glycated albumin dapat digunakan pada saat terdapat kondisi patologis yang mempengaruhi pengukuran HbA1c, seperti :
  1. Kondisi anemia hemolitik, perdarahan, transfusid arah, varian hemoglobin, kehamilan, gagal ginjal kronik (khususnya yang hemodialisa), sirosis hati, status defisiensi besi  dan terapi dengan sediaan besi
  2. Ketika dibutuhkan pengendalian glukosa yang ketat
  3. Kondisi dimana terjadi perubahan glukosa darah yang sangat besar yakni DM tipe-1, dengan terapi insulin dan hiperglikemia postprandial
  4. Konfirmasi keberhasilan terapi lebih awal dan saat perubahan pengobatan DM
Saat ini pemeriksaan HbA1c paling banyak digunakan dan dianggap sebagai gold standar indeks kontrol glikemik. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan alternatif untuk kontrol glikemik karena HbA1c dipengaruhi oleh varian hemoglobin dan kondisi lain yang mempengaruhi masa hidup eritrosit seperti anemia hemolitik dan anemia renal, sehingga kurang sesuai digunakan sebagai indikator kontrol glukosa.

Glycated albumin merupakan suatu indeks kontrol glikemik yang tidak dipengaruhi oleh gangguan metabolisme hemoglobin sehingga dapat digunakan pada kondisi dimana HbA1c tidak dapat digunakan. Selain itu, dapat digunakan untuk pengelolaan penyakit diabetes melalui pemantauan kadar glukosa jangka pendek dan konfirmasi awal untuk keberhasilan terapi. (Sumber : Prodia)

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke infolabmed. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Kerjasama dengan infolabmed, via e mail : laboratorium.medik@gmail.com. Terimakasih atas kunjungannya.

Baca juga :

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.