HUT ke-32 PATELKI DPW Bali Gelar Pekan Teknologi Laboratorium Medik 'Aksi Menyehatkan Indonesia'

Semarak Pekan TLM 2018 DPW Bali. (Foto : http://bali.tribunnews.com)

Infolabmed. Serangkaian dengan hari ulang tahunnya yang ke-32, Persatuan Ahli Telnologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) menggelar acara pekan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) di Lapangan Timur Puputan Renon, Denpasar.

Untuk PATELKI DPW Bali, acara ini digelar, Minggu (22/4/2018) pagi, dan acara ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan rentangan waktu mulai tanggal 22 hingga 29 April 2018. Berbagai acara dilaksanakan dalam acara ini mulai dari jalan sehat, senam, zumba, cek kesehatan gratis, hingga donor darah.

Ketua Umum DPP PATELKI, NS Widodo M.Kes. mengatakan, Pekan TLM ini menjadi peringatan bahwa PATELKI ada untuk membangun bangsa dan menyehatkan negara. Sehingga Pekan TLM tahun ini mengambil tema aksi PATELKI menyehatkan Indonesia.

"Dalam perayaan kali ini, ada 3 program yang dilaksanakan yaitu PATELKI mengajar, PATELKI peduli, dan PATELKI berbagi untuk menyehatkan masyarakat Indonesia," kata Widodo.

Selain itu, pada tahun 2018 ini, Bali juga terpilih menjadi tuan rumah konferensi TLM se-ASEAN. Dalam kesempatan tersebut akan dilaksanakan seminar, workshop dan konferensi untuk seluruh TLM di tingkat ASEAN.

Untuk memberikan kesehatan yang bermutu PATELKI juga selalu meningkatan kompetensi sehingga akan tercipta layan yang semakin prima, semakin baik mutunya sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan kesehatan TLM yang profesional.

"TLM melakukan update kompetensi melalui sertifikasi kompetensi berkala. Seluruh TLM memiliki sertifikat kompetensi. Selain itu kami juga melakukan update teknologi melalui workshop yang bersifat teknis pemeriksaan laboratorium sehingga mutunya terus meningkat, karena teknologi berkembang terus," imbuh Widodo.

Widodo menambahkan di rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia terdapat 38 ribu TLM dan sebagian ada di Bali, sehingga Bali saat ini menjadi bagian penting untuk peningkatan kualitas SDM di rumah sakit pemerintah maupun swasta, termasuk lab mandiri maupun puskesmas.

Kedepannya Widodo berharap profesi TLM semakin dikenal oleh masyarakat bukan hanya di laboratorium tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. "Karena pada prinsipnya TLM ini adalah warga masyarakat yang juga hidup di tengah-tengah masyarakat, jadi keberadaannya harus bermakna bagi masyarakat," ungkap Widodo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, PATELKI sangat membantu dan mendukung program kesehatan dari pemerintah. Suarjaya juga menambahkan, Pekan TLM ini juga salah satu upaya untuk mendukung gerakan masyarakat sehat (Germas).

"Ini adalah upaya mendukung gerakan masyarakat sehat atau Germas karena DPP dan DPW PATELKI ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," kata Suarjaya. Ia menambahkan Germas ini harus dimulai dari diri sendiri kemudian keluarga dan seluruh mastarakat.

Untuk tercipta Germas ini harus dilakukan dengan sering cek kesehatan, tidak merokok, rajin aktivitas fisik, makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan mengendalikan stress.

"Sehingga dengan perayaan Pekan TLM, PATELKI juga ikut mendukung. Terbukti dengan melaksanakan jalan sehat. Ini merupakan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, ada juga cek kesehatan dari sisi laboratorium," imbuhnya.

Suarjaya juga berharap masyarakat tidak hanya pada saat sakit saja melakukan cek kesehatan, tapi saat tidak sakit juga perlu cek kesehatan secara teratur. (Sumber : Tribun Bali)

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.

Baca juga :

KLIK

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.