Value in Health, jurnal resmi Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) Internasional, mengumumkan publikasi penelitian baru yang menunjukkan bahwa pengujian varian dalam 7 gen terkait kanker (versus proses pengujian yang biasa hanya dalam 2 gen) diikuti Oleh manajemen pengurangan risiko dapat secara efektif memperbaiki harapan hidup bagi wanita yang berisiko terkena kanker payudara turun temurun.
Dengan menggunakan kohort hipotetis wanita yang berisiko terkena kanker payudara turunan, penulis menggunakan model analisis keputusan untuk membandingkan biaya relatif dan efektivitas dua strategi uji untuk mendeteksi varian genetik patogen: 1) strategi uji BRCA1 / 2 yang biasa, dan 2) Sebuah strategi 7-gen generasi berikutnya yang menguji varian tidak hanya di BRCA1 dan BRCA2, tetapi juga di TP53, PTEN, CDH1, STK11, dan PALB2. Penulis kemudian menggunakan hasil tes ini untuk memilih terapi / terapi pengurangan risiko kanker payudara yang sesuai.
Dengan menggunakan kohort hipotetis wanita yang berisiko terkena kanker payudara turunan, penulis menggunakan model analisis keputusan untuk membandingkan biaya relatif dan efektivitas dua strategi uji untuk mendeteksi varian genetik patogen: 1) strategi uji BRCA1 / 2 yang biasa, dan 2) Sebuah strategi 7-gen generasi berikutnya yang menguji varian tidak hanya di BRCA1 dan BRCA2, tetapi juga di TP53, PTEN, CDH1, STK11, dan PALB2. Penulis kemudian menggunakan hasil tes ini untuk memilih terapi / terapi pengurangan risiko kanker payudara yang sesuai.
Dalam skenario kasus dasar untuk wanita berusia 50 dan 40 tahun yang menjalani tes genetik, rasio efektivitas biaya tambahan (ICER) untuk strategi uji gen 7 dibandingkan dengan strategi uji BRCA1 / 2 adalah $ 42,067 dan $ 23,734 per jiwa Tahun naik, atau $ 69.920 dan $ 48.328 per tahun disesuaikan kualitas hidup diperoleh masing-masing. Pada tingkat ICER ini, strategi uji gen 7 akan dianggap efektif biaya sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.
"Varian patogen pada gen BRCA1 dan BRCA2 hanya menjelaskan sekitar 15% risiko relatif keluarga kanker payudara," kata penulis utama Yonghong Li, PhD, Quest Diagnostics, AS, "sementara varian patogen pada gen lain, termasuk TP53, PTEN, CDH1 , Dan PALB2 berkontribusi lebih jauh terhadap risiko relatif keluarga. Hasil penelitian ini, "Dr. Li menambahkan," menunjukkan nilai potensial dari pilihan pengujian yang lebih baru yang memungkinkan analisis simultan dari panel diperluas gen tambahan yang varian patogennya memberikan risiko kanker payudara sedang sampai tinggi. "
Baca juga :
- Ilmuwan Menemukan Potensi Antibiotik Dalam Darah Komodo Dragons
- Mendiagnosis dan mengelola strain Shigella dengan kemungkinan kerentanan terhadap Ciprofloxacin
- Ini Bahayanya kalau Toilet Kotor - Seri Info Laboratorium Medik
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
DONASI VIA DANA ke 085862486502
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.
%20SOAL%20UKOM%20D3%20dan%20D4%20TLM.png)
.png)
%20SOAL%20UKOM%20D3%20dan%20D4%20TLM.png)
0 Comments