Penanganan Pengambilan Darah pada Pasien dengan Kondisi Terinfus dan Luka Bakar: Panduan Lengkap untuk Tenaga Medis

Table of Contents

Penanganan Pengambilan Darah pada Pasien dengan Kondisi Terinfus dan Luka Bakar: Panduan Lengkap untuk Tenaga Medis

INFOLABMED.COM - Pengambilan darah (venipuncture) pada pasien dengan kondisi khusus seperti terinfus atau luka bakar memerlukan pendekatan berbeda dibanding pasien biasa. 

Artikel ini akan membahas secara detail teknik penanganan pengambilan darah pada kondisi terinfus dan luka bakar untuk memastikan keamanan pasien dan akurasi hasil pemeriksaan.

Baca juga : Memahami Phlebotomy: Teknik, Indikasi, dan Komplikasi

1. Pengambilan Darah pada Pasien Terinfus

Prinsip Dasar:

  • Hindari pengambilan darah dari lengan yang sedang terinfus
  • Jika terpaksa, ambil dari area distal (jauh dari tempat infus)
  • Buang 5-10 ml darah pertama untuk menghindari kontaminasi cairan infus

Langkah-langkah:

  1. Identifikasi Jenis Infus:

    • Infus kristaloid (NaCl 0.9%, RL) → risiko kontaminasi minimal
    • Infus glukosa/dekstrosa → risiko kontaminasi tinggi
  2. Pemilihan Lokasi:

    • Prioritas: lengan kontralateral (sebelahnya)
    • Jika tidak memungkinkan, ambil dari vena di bawah tempat infus
  3. Prosedur Khusus:

    • Matikan infus selama 2-3 menit sebelum pengambilan
    • Gunakan tourniquet di atas lokasi infus
    • Label spesimen dengan keterangan "diambil dekat infus"

2. Pengambilan Darah pada Pasien Luka Bakar

Tantangan Khusus:

  • Sulitnya menemukan vena yang utuh
  • Risiko infeksi yang lebih tinggi
  • Nyeri yang lebih besar pada area luka

Teknik Alternatif:

  1. Pemilihan Lokasi:

    • Hindari area dengan luka bakar derajat II dan III
    • Prioritas: punggung tangan atau kaki (jika lengan terbakar)
  2. Metode Khusus:

    • Gunakan jarum kecil (23-25G) untuk mengurangi trauma
    • Pertimbangkan pengambilan darah arteri jika diperlukan
    • Teknik steril ekstra ketat
  3. Penanganan Pasca Pengambilan:

    • Perban khusus untuk area sensitif
    • Observasi tanda-tanda infeksi

Tabel Perbandingan Teknik Pengambilan Darah

KondisiLokasi PrioritasAlat KhususPerhatian Khusus
TerinfusLengan kontralateral-Hindari kontaminasi cairan infus
Luka Bakar RinganPunggung tanganJarum kecilHindari area kemerahan
Luka Bakar Berat      Vena kaki/leher             Ultrasound guidance   Konsultasi dokter

3. Tips untuk Tenaga Medis

  1. Komunikasi dengan Pasien:

    • Jelaskan prosedur secara rinci
    • Beri tahu tentang kemungkinan ketidaknyamanan
  2. Persiapan Alat:

    • Siapkan berbagai ukuran jarum
    • Gunakan tourniquet lateks-free untuk luka bakar
  3. Dokumentasi:

    • Catat lokasi pengambilan yang tepat
    • Dokumentasi kondisi kulit sebelum dan sesudah

Baca juga : Phlebotomy Top Gun: Teknik Pengambilan Darah dari Pasien yang Menerima Cairan Intravena

4. Masalah yang Sering Dihadapi dan Solusinya

  1. Vena Kolaps:

    • Gunakan teknik "warming" (hangatkan area terlebih dahulu)
    • Pertimbangkan pengambilan kapiler
  2. Risiko Infeksi:

    • Sterilisasi ekstra
    • Gunakan antiseptik khusus untuk kulit rusak
  3. Sampel Hemolisis:

    • Hindari pengambilan terlalu cepat
    • Gunakan jarum dengan ukuran tepat

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung pengembangan konten kami dengan Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment