MCV MCH Rendah: Menandakan Anemia Mikrositik Hipokromik?
INFOLABMED.COM - MCV (Mean Corpuscular Volume) dan MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin) merupakan dua parameter penting dalam pemeriksaan darah lengkap yang digunakan untuk menilai ukuran dan kandungan hemoglobin dalam sel darah merah (eritrosit).
MCV mengukur volume rata-rata sel darah merah, sedangkan MCH mengukur jumlah hemoglobin rata-rata dalam setiap sel darah merah.
Baca juga : Cara Hitung dan Interpretasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC) || SOAL UKOM D3 dan D4 TLM
Nilai MCV dan MCH yang rendah menandakan adanya kemungkinan anemia mikrositik hipokromik, yaitu kondisi di mana sel darah merah lebih kecil dari ukuran normal (mikrositik) dan mengandung hemoglobin lebih sedikit dari biasanya (hipokromik).
Penyebab MCV dan MCH Rendah
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan MCV dan MCH rendah. Salah satu penyebab paling umum adalah defisiensi zat besi, di mana tubuh kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin.
Kekurangan zat besi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti diet yang kurang zat besi, perdarahan kronis (misalnya, perdarahan menstruasi yang berat, tukak lambung), atau malabsorpsi zat besi.
Selain defisiensi zat besi, talasemia, suatu kelainan genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin, juga dapat menyebabkan MCV dan MCH rendah.
Kondisi lain yang mungkin terkait meliputi anemia sideroblastik, anemia penyakit kronis, dan gangguan sumsum tulang.
Gejala Anemia Mikrositik Hipokromik
Gejala anemia mikrositik hipokromik dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan anemia. Gejala umum meliputi kelelahan, kelemahan, sesak napas, pusing, kulit pucat, dan jantung berdebar. Pada kasus yang parah, dapat terjadi sesak napas berat, bahkan saat istirahat.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan MCV dan MCH rendah akan mengalami gejala yang signifikan. Beberapa individu mungkin asimtomatik, terutama pada tahap awal anemia.
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis anemia mikrositik hipokromik biasanya dilakukan melalui pemeriksaan darah lengkap, yang meliputi penghitungan MCV dan MCH.
Pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari, seperti pemeriksaan kadar feritin (untuk menilai cadangan zat besi), tes hemoglobin elektroforesis (untuk mendiagnosis talasemia), dan biopsi sumsum tulang (dalam kasus tertentu).
Pengobatan akan bergantung pada penyebab yang mendasari. Defisiensi zat besi dapat diobati dengan suplemen zat besi oral atau intravena.
Talasemia biasanya dikelola dengan transfusi darah secara teratur atau kemoterapi. Pengobatan untuk kondisi lain yang menyebabkan MCV dan MCH rendah akan bervariasi.
Pentingnya Konsultasi Dokter
Jika Anda memiliki hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan MCV dan MCH rendah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab yang mendasari dan merencanakan pengobatan yang tepat.
Baca juga : Red Blood Cell Indices (RBC Indices): Memahami MCV, MCH, MCHC untuk Diagnosis Anemia
Jangan mendiagnosis diri sendiri atau mengobati kondisi ini tanpa pengawasan medis profesional.
Penanganan dini dan tepat dapat mencegah komplikasi serius yang mungkin terjadi akibat anemia.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Post a Comment