Red Blood Cell Indices (RBC Indices): Memahami MCV, MCH, MCHC untuk Diagnosis Anemia
INFOLABMED.COM - Red Blood Cell Indices (RBC Indices) adalah parameter penting dalam pemeriksaan darah yang membantu mendiagnosis berbagai jenis anemia.
Indeks ini meliputi Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).
Baca juga : Pengertian Indeks Sel Darah Merah (RBC)
Apa Itu Red Blood Cell Indices (RBC Indices)?
Sel darah merah (RBC) bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh melalui hemoglobin.
RBC Indices mengukur ukuran dan kandungan hemoglobin dalam sel darah merah, membantu dokter menentukan apakah sel darah merah normal atau menunjukkan tanda anemia.
1. Mean Corpuscular Volume (MCV)
MCV mengukur rata-rata ukuran sel darah merah:
- MCV tinggi (makrositik): Sel lebih besar dari normal, misalnya pada anemia defisiensi vitamin B12 atau folat.
- MCV rendah (mikrositik): Sel lebih kecil, seperti pada anemia defisiensi besi atau thalassemia.
- MCV normal (normositik): Ukuran sel dalam batas normal.
Rumus MCV:
MCV = Hematokrit (in %)x10
RBC (in millions/mm3)
2. Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
MCH menghitung jumlah hemoglobin per sel darah merah:
- MCH tinggi atau rendah biasanya berkorelasi dengan MCV.
Rumus MCH:
MCH = Homoglobin (in g/dL)x10
RBC (in millions/mm3)
3. Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)
MCHC mengukur konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah:
- MCHC rendah (hipokromik): Terjadi pada anemia defisiensi besi atau thalassemia.
- MCHC tinggi (hiperkromik): Ditemukan pada spherocytosis herediter.
Rumus MCHC:
MCH = Homoglobin (in g/dL)x100
Hematocrit
Nilai Normal RBC Indices
- MCV: 86–98 fL
- MCH: 28–33 pg/sel
- MCHC: 32–36 g/dL
Arti Nilai Abnormal
Mean Corpuscular Volume (MCV) & Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
Meningkat
- Penyalahgunaan alkohol
- Penyakit hati kronis
- Kekurangan asam folat
- Hipotiroidisme
- Mielodisplasia
- Sferositosis
- Kekurangan vitamin B12
Menurun
- Anemia penyakit kronis
- Anemia defisiensi besi
- Keracunan timbal
- Keganasan (malignansi)
- Artritis reumatoid
- Anemia sel sabit
- Anemia sideroblastik
- Talasemia
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)
Meningkat
- Masa bayi (infancy)
- Sferositosis
Menurun
- Anemia penyakit kronis
- Anemia defisiensi besi
- Keracunan timbal
- Anemia sideroblastik
- Talasemia
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Abnormal
- Hiperlipidemia dapat menyebabkan peningkatan palsu pada MCH dan MCV.
- Cold agglutinins dapat menyebabkan peningkatan palsu pada indeks RBC.
Obat yang Dapat Meningkatkan MCV:
- Antimetabolit
- Kolkisin
- Estrogen
- Heparin
- Nitrofurantoin
- Fenitoin
- Triamteren
- Trimetoprim
Obat yang Dapat Meningkatkan MCH:
- AZT (zidovudine)
- Heparin
- Hidroksiurea
- Metotreksat
- Fenitoin
Obat yang Dapat Meningkatkan MCHC:
- Heparin
- Kontrasepsi oral
Prosedur Pemeriksaan
- Persiapan: Tidak perlu puasa.
- Pengambilan Sampel: Darah diambil dalam tabung EDTA (lavender-top).
- Pasca-pengambilan: Tekan area venipuncture untuk mencegah perdarahan.
Baca juga : Pengertian dan Perhitungan Indeks Sel Darah Merah (RBC)
Kapan Perlu Tes Lanjutan?
Jika hasil RBC Indices abnormal, dokter mungkin menyarankan tes tambahan seperti:
- Kadar besi, feritin
- Vitamin B12 & folat
- Transferrin & TIBC
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment