Pengolahan Spesimen Yang Benar Sebelum Melakukan Pemeriksaan di Laboratorium Klinik

Table of Contents

 
Spesimen yang telah diperoleh harus diolah sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diterima. Adapun cara pengolahan spesimen sebelum diperiksa lebih lanjut agar dapat terlaksana dengan baik dan benar adalah :

Pengolahan Serum
  1. Biarkan darah membeku terlebih dahulu pada suhu kamar selama 20 - 30 menit. Darah disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 5 - 15 menit.
  2. Segera pisahkan serum yang terbentuk dari endapan darah. Pemisahan serum dilakukan paling lambat dalam waktu 2 jam setelah pengambilan spesimen.
  3. Serum yang memenuhi syarat tidak hemolisis dan lipemik (keruh). 

Pengolahan Plasma
  1. Kocok darah EDTA atau sitrat dengan perlahan.
  2. Disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 5 menit. Pemisahan plasma dilakukan dalam waktu 2 jam setelah pengambilan spesimen.
  3. Plasma yang memenuhi syarat tidak boleh hemolisis dan keruh (lipemik).
  1. Darah yang diperoleh ditampung dalam botol yang telah diberi antikoagulan yang sesuai.
  2. Homogenkan dengan cara membolak balik tabung kira - kira 10 - 12 kali secara perlahan dan merata.

Pengolahan Urin
  1. Urin harus diperiksa kurang dari 20 menit.
  2. Untuk uji mikroskopis, urin dapat dipipet kedalam tabung kemduian disentrifuge 1500 - 2000 rpm selama 10 menit.
  3. Buang supernatannya, ambil presipitat untuk diperiksa.

Baca juga : 

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
 

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment