Uji Antibodi Antimitokondrial (antimitokondrial antibody, AMA) (Serum) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik


Uji antibodi antimitokondrial (AMA) digunakan untuk membedakan antara sirosis empedu primer dan penyakit hati lainnya. Sekitar 80 sampai 90 % pasien yang menderita sirosis empedu primer memiliki titer AMA yang positif. Temuan pengujian yang positif biasanya mencari terjadinya obstruksi empedu ekstrahepatik dan hepatitis infeksius akut. Untuk menginformasi adanya sirosis empedu, uji-hati lainnya harus dilakukan, misalnya AST/SGOT, ALT/SGPT, fosfatase alkalin, bilirubin serum, dan GGT. 

Pengujian tersebut biasanya dilakukan bersamaan dengan pengujian terhadap antibodi anti-otot polos (antismooth muscle antibodies, ASMA, ASTHMA). Titer ASMA menjadi meningkat akibat sirosis empedu dan hepatitis aktif kronis. Seperti halnya AMA, ASMA jarang menunjukkan peningkatan akibat obstruksi empedu ekstrahepatika. Antibodi ini kemungkinan juga berkaitan dengan penyakit autoimun.


 Nilai Rujukkan
NEGATIF : Pada pengenceran 1:5
KADAR INTERMEDIAT: 1;20 - 1:80
SANGAT DIANJURKAN PADA SIROSIS EMPEDU PRIMER : > 1:80
POSITIF PADA SIROSIS EMPEDU PRIMER : >1:160

Nama Metode Pemeriksaan 
Enzyme Immunoassay (EIA)

Nama Paloporan Hasil 
Mitochondrial Ab, M2, S 

Nama Lain
AMA (Antimitochondrial Antibodies)
Antibodies to Microtubule Associated Protein 2
Antimitochondrial Antibodies
Immunology Profile (AMA)
Mitochondrial Antibodies, Serum

Tujuan 
  • Untuk membantu dalam mendiagnosis sirosis empedu.
  • Untuk membandingkan temuan pengujian ini dengan temuan uji-hati yang lain
Masalah Klinis
TITER POSITIF: Sirosis empedu primer, hepatitis kronis, gangguan autoimun seperti SLE, artritis reumatoid, anemia pernisiosa.

Prosedur
  • Klien harus dalam keadaan puasa selama 8 jam sebelum pemeriksaan.
  • Kumpulkan 3 sampai 5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah.
  • Cegah hemolisis. Spesimen darah harus segera dikirim ke laboratorium.

Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorium
  • Hemolisis pada spesimen darah dapat mempengaruhi temuan pemeriksaan.
IMPLIKASI KEPERAWATANB DAN RASIONAL
  • Kaji terjadinya ikterik.
  • Periksa uji-hati lainnya dan bandingkan hasil pemeriksaan. Jika mencurigai adanya sirosis empedu, pemberi rawatan biasanya menganjurkan uji AMA dan ASMA/ASTHMA.
PENYULUHAN KLIEN
  • Anjurkan klien tidak mengkonsumsi apapun setelah tengah malam atau dalam waktu 8 jam sebelum pengujian.
  • Perhatikan kekhawatiran klien. Jawab pertanyaan yang berkaitan dengan kasus ini.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber : 
  1. LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 57 - 58. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
  2. Mayo Clinic. 2017. Mitochondrial Antibodies (M2), Serum. Diakses tanggal 16 Februari 2017. Link ; http://www.mayomedicallaboratories.com/test-catalog/Clinical+and+Interpretive/8176
Baca juga : 
 


DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments