Allen Test: Uji Sederhana tapi Krusial Sebelum Pengambilan Darah Arteri

Table of Contents

 

Allen Test: Uji Sederhana tapi Krusial Sebelum Pengambilan Darah Arteri

INFOLABMED.COM – Allen test merupakan pemeriksaan klinis sederhana namun sangat penting yang dilakukan sebelum tindakan pengambilan darah arteri, khususnya pada arteri radialis. 

Tes ini bertujuan untuk menilai kecukupan sirkulasi kolateral tangan, sehingga dapat mencegah risiko iskemia pada jaringan tangan pasien.

Baca Juga: Pengambilan Darah Arteri: Prosedur Penting untuk Analisis Gas Darah dan Diagnosis Klinis

Meskipun terlihat mudah, Allen test memiliki peran besar dalam keselamatan pasien dan wajib dipahami oleh tenaga kesehatan, termasuk Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).

Apa Itu Allen Test?

Allen test adalah uji klinis non-invasif yang digunakan untuk mengevaluasi aliran darah arteri ulnaris dan radialis pada tangan. 

Pemeriksaan ini memastikan bahwa salah satu arteri masih mampu menyuplai darah secara adekuat jika arteri lainnya mengalami gangguan akibat tindakan medis.

Tes ini paling sering dilakukan sebelum:

  • Pengambilan darah arteri (AGD)
  • Pemasangan kanul arteri
  • Tindakan invasif pada arteri radialis

Mengapa Allen Test Penting?

Allen test penting untuk:

  • Mencegah risiko iskemia dan nekrosis jaringan tangan
  • Menjamin keamanan pengambilan darah arteri
  • Menilai kelayakan arteri radialis sebagai lokasi tindakan
  • Mendukung praktik laboratorium yang aman dan sesuai standar

Tanpa Allen test, risiko komplikasi pascatindakan dapat meningkat secara signifikan.

Prosedur Allen Test

Secara umum, langkah-langkah Allen test meliputi:

  1. Pasien diminta mengepalkan tangan
  2. Pemeriksa menekan arteri radialis dan ulnaris secara bersamaan
  3. Pasien membuka kepalan tangan hingga tampak pucat
  4. Tekanan pada arteri ulnaris dilepaskan
  5. Diamati waktu kembalinya warna normal pada telapak tangan

Jika warna tangan kembali normal dalam waktu singkat (≤ 5–7 detik), hasil Allen test dinyatakan normal.

Interpretasi Hasil Allen Test

  • Normal (positif secara klinis): Sirkulasi kolateral baik, aman dilakukan pengambilan darah arteri
  • Abnormal (negatif secara klinis): Aliran darah tidak adekuat, sebaiknya pilih lokasi arteri lain

Interpretasi hasil harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari kesalahan klinis.

Peran ATLM dalam Pelaksanaan Allen Test

ATLM memiliki peran penting dalam memastikan Allen test dilakukan dengan benar sebelum pengambilan darah arteri. 

Ketelitian dalam prosedur, komunikasi dengan pasien, serta kepatuhan terhadap SOP menjadi kunci utama keselamatan pasien dan validitas hasil pemeriksaan gas darah.

Allen test adalah pemeriksaan sederhana namun krusial dalam praktik laboratorium klinik. 

Baca Juga: Arterial Blood Gas (ABG): Tes Darah untuk Mengevaluasi Kadar Oksigen dan Keseimbangan Asam-Basa

Tes ini menjadi langkah wajib sebelum pengambilan darah arteri guna memastikan sirkulasi tangan tetap aman. 

Edukasi dan kepatuhan terhadap prosedur Allen test merupakan bagian dari pelayanan laboratorium yang berkualitas dan berorientasi pada keselamatan pasien.


Ikuti dan dukung perkembangan edukasi laboratorium medik bersama Infolabmed.com dengan Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment