Waspada! Dampak Steroid Jangka Panjang pada Anak: Tulang Rapuh

Table of Contents

Penggunaan obat steroid pada anak-anak memang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, penting untuk mewaspadai potensi efek sampingnya, terutama terhadap kesehatan tulang jika digunakan dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara mendalam dampak penggunaan steroid pada anak, berdasarkan informasi dari para ahli kesehatan.

Steroid: Manfaat dan Potensi Risiko

Obat steroid, atau kortikosteroid, sering diresepkan untuk anak-anak yang menderita penyakit kronis seperti lupus, leukemia, atau sindrom nefrotik. Obat ini bekerja sebagai antiinflamasi kuat, membantu menekan sistem imun yang terlalu aktif sehingga mengurangi peradangan.

Meskipun bermanfaat, penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping serius. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah dampaknya terhadap kesehatan tulang. Penggunaan steroid jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis, dan bahkan memicu terjadinya patah tulang.

Pernyataan Ahli: dr. Frieda Susanti

Menurut dr. Frieda Susanti, Sp.A(K), PhD, dokter spesialis anak konsultan endokrinologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia–RSCM dan anggota UKK Endokrinologi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan steroid jangka panjang pada anak memerlukan perhatian khusus. Hal ini karena obat tersebut dapat membuat tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah.

Pernyataan ini disampaikan dalam webinar “Gangguan Perkembangan Tulang pada Anak” yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Oktober 2025. dr. Frieda menekankan pentingnya pemantauan ketat terhadap anak-anak yang menjalani terapi steroid jangka panjang.

Bagaimana Steroid Mempengaruhi Kesehatan Tulang?

Steroid memengaruhi metabolisme tulang melalui beberapa mekanisme. Obat ini dapat menghambat pembentukan tulang baru dan meningkatkan proses penghancuran tulang lama. Akibatnya, massa tulang berkurang seiring waktu.

Selain itu, steroid juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dari usus dan meningkatkan pengeluarannya melalui urin. Kalsium merupakan mineral penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga kekurangan kalsium dapat memperburuk kondisi tulang yang rapuh.

Osteoporosis Sekunder pada Anak

Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis sekunder pada anak-anak. Osteoporosis sekunder adalah kondisi di mana kepadatan tulang berkurang akibat faktor lain selain faktor genetik.

Berbeda dengan orang dewasa, osteoporosis pada anak seringkali sulit dideteksi karena gejalanya tidak selalu khas. Anak mungkin tidak merasakan nyeri, tetapi bisa mengalami patah tulang ringan, bahkan akibat aktivitas sehari-hari.

Tanda dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Orang tua perlu mewaspadai beberapa tanda yang bisa mengindikasikan adanya masalah pada tulang anak. Fraktur berulang tanpa adanya trauma berat perlu menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Kasus Keracunan MBG: IDAI Minta Evaluasi Program Makan Bergizi Nasional

Jika anak mengalami patah tulang setelah jatuh ringan atau aktivitas fisik biasa, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis lebih lanjut, seperti pemeriksaan kepadatan tulang (BMD), mungkin diperlukan untuk memastikan kondisi tulang anak.

Pemeriksaan BMD dan DXA

Dalam praktik klinis, diagnosis osteoporosis pada anak biasanya dilakukan melalui pemeriksaan bone mineral density (BMD) menggunakan Dual-energy X-ray Absorptiometry (DXA). Hasilnya dievaluasi berdasarkan Z-score, bukan T-score seperti pada orang dewasa.

dr. Frieda menunjukkan beberapa contoh radiologi dari pasien anak yang mengalami fraktur tulang punggung (vertebra) setelah menjalani terapi steroid dalam waktu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung kronik, postur bungkuk, hingga penurunan tinggi badan.

Langkah Pencegahan dan Penanganan

Tidak semua anak yang menggunakan steroid akan mengalami masalah tulang. Namun, risiko meningkat jika dosis tinggi digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis yang ketat.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan tulang akibat penggunaan steroid. Pertama, jangan menambah dosis atau memperpanjang durasi penggunaan steroid tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat

Penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D. Sumber kalsium yang baik termasuk susu, keju, dan ikan, sementara vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi.

Aktivitas fisik juga sangat penting untuk kesehatan tulang. Aktivitas ringan seperti berjalan atau berenang dapat membantu merangsang pertumbuhan tulang. Selain itu, pemantauan pertumbuhan dan kepadatan tulang secara berkala juga diperlukan.

Kesimpulan: Pentingnya Pengawasan dan Kewaspadaan

Steroid memang memiliki peran penting dalam pengobatan berbagai penyakit pada anak-anak. Namun, penggunaannya harus disertai dengan kesadaran akan potensi efek samping, khususnya terhadap kesehatan tulang.

Dengan pengawasan dokter yang ketat, asupan nutrisi yang cukup, dan gaya hidup aktif, risiko tulang rapuh dapat diminimalkan. Anak-anak dengan penyakit kronis tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik selama terapi dilakukan dengan bijak.

Ingatlah bahwa penggunaan steroid jangka panjang pada anak memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan tenaga medis. Dengan kewaspadaan dan penanganan yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan tulang anak-anak kita.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow

👍

Facebook

Follow

🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

Order Sekarang

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya