Tubex TF: Sistem Penyuntik yang Merevolusi Pemberian Obat di Dunia Medis
INFOLABMED.COM - Dalam dunia medis, teknologi terus berkembang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi, termasuk dalam hal pemberian obat.
Salah satu inovasi yang signifikan adalah Tubex TF, sebuah sistem penyuntik yang dirancang khusus untuk memudahkan tenaga kesehatan dalam menyiapkan dan memberikan obat dalam kemasan siap pakai.
Baca Juga: Cara Kerja Pemeriksaan TUBEX: Prinsip Uji dan Aplikasi dalam Diagnosa Tifus
Sistem ini merepresentasikan terobosan dalam hal keakuratan dosis dan pengurangan risiko kontaminasi.
Apa Itu Tubex TF?
Tubex TF (Tubex® Farmacject®) adalah sistem penyuntik sekali pakai yang terdiri dari dua komponen utama: sebuah injector (pemegang) yang dapat digunakan berulang kali (disterilkan di antara pemakaian untuk pasien berbeda), dan sebuah cartridge (tabung) steril berisi obat yang sudah diukur dosisnya.
Cartridge ini terbuat dari kaca dan dirancang untuk dipasang ke dalam injector. Konsep ini mirip dengan revolver, dimana cartridge obat dimasukkan ke dalam "chamber" injector.
Komponen dan Cara Kerja Sistem Tubex TF
- Injector: Berbentuk seperti pistol kecil, terbuat dari logam tahan karat atau plastik berkualitas tinggi. Fungsinya sebagai pemegang dan pelontar jarum.
- Cartridge (Tabung Kaca): Merupakan wadah steril yang berisi obat dan sudah dilengkapi dengan jarum suntik di salah satu ujungnya. Cartridge ini yang akan diganti untuk setiap pasien.
Cara kerjanya sangat sederhana: tenaga kesehatan hanya perlu memasang cartridge obat ke dalam injector, membuang tutup jarum, dan obat siap untuk disuntikkan.
Setelah digunakan, cartridge langsung dibuang ke tempat limbah medis tajam yang aman.
Keunggulan dan Manfaat Penggunaan Tubex TF
Penggunaan sistem Tubex TF menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan semprit konvensional:
- Akurasi Dosis yang Tinggi: Obat sudah dikemas dalam dosis yang tepat di dalam cartridge, sehingga meminimalkan kesalahan dalam pengukuran dosis.
- Kemudahan dan Kecepatan: Memudahkan perawat atau tenaga medis dalam menyiapkan obat, terutama dalam situasi sibuk seperti di IGD atau ruang rawat inap.
- Mengurangi Risiko Kontaminasi: Sistem tertutup pada cartridge mengurangi risiko kontaminasi pada obat selama proses penyiapan.
- Keamanan bagi Tenaga Kesehatan: Desainnya mengurangi risiko tertusuk jarum bekas pakai (needlestick injury) karena cartridge langsung dibuang secara utuh.
- Efisiensi Biaya: Meski cartridge adalah sekali pakai, injector-nya dapat digunakan berulang kali, sehingga lebih efisien dalam jangka panjang.
Jenis Obat yang Biasa Dikemas dalam Sistem Tubex
Sistem Tubex TF umumnya digunakan untuk obat-obatan yang memerlukan akurasi tinggi dan sering digunakan dalam situasi darurat atau rutin, seperti:
- Analgesik (obat pereda nyeri) seperti Morfin.
- Antikonvulsan (obat kejang).
- Agen anestesi.
- Obat kardiovaskular tertentu.
Prosedur Penggunaan yang Aman
Prosedur penggunaan Tubex TF harus mengikuti standar keamanan:
- Pastikan injector dalam kondisi bersih dan telah disterilkan.
- Ambil cartridge obat, periksa nama, dosis, dan tanggal kedaluwarsa.
- Pasang cartridge ke dalam injector dengan benar hingga terkunci.
- Lepaskan tutup pelindung jarum.
- Keluarkan udara dengan mengetuk cartridge dan mendorong plunger sedikit hingga setetes obat keluar.
- Lakukan penyuntikan dengan teknik aseptik.
- Setelah selesai, lepaskan cartridge dan buang ke wadah limbah tajam.
Tubex TF adalah contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat mendukung praktik medis yang lebih aman, akurat, dan efisien.
Baca Juga: Pemeriksaan TUBEX: Cara Akurat Mendiagnosis Demam Tifoid di Indonesia
Dengan meminimalkan human error dan mengurangi risiko kontaminasi serta cedera, sistem ini menjadi pilihan yang andal di berbagai fasilitas kesehatan.
Bagi tenaga medis, memahami dan terampil menggunakan alat ini adalah bagian penting dari standar pelayanan yang berkualitas.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram [Link], Facebook [Link], Twitter/X [Link]. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA [Link].

Post a Comment