Tutorial Akurat: Rumus Hitung Trombosit pada Apusan Darah Tepi Manual
INFOLABMED.COM - Dalam pemeriksaan hematologi, penghitungan trombosit (platelet) merupakan parameter vital untuk menilai fungsi hemostasis.
Meskipun alat hematologi analyzer modern sudah banyak digunakan, penghitungan manual melalui apusan darah tepi tetap menjadi metode yang sangat penting, terutama pada kasus trombositopenia, gumpalan trombosit, atau sebagai verifikasi saat hasil analyzer meragukan.
Baca Juga: Transfusi Trombosit: Penanganan Vital untuk Mengatasi dan Mencegah Perdarahan
Pemahaman mengenai rumus hitung trombosit pada apusan darah adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap teknisi laboratorium.
Kapan Hitung Trombosit Manual Diperlukan?
Penghitungan manual dengan rumus hitung trombosit pada apusan darah sering dilakukan dalam situasi berikut:
- Sebagai konfirmasi bila hasil hitung trombosit dari analyzer rendah (trombositopenia).
- Jika analyzer memberikan flag atau peringatan (misalnya, platelet clump).
- Ketika morfologi trombosit tidak normal (seperti trombosit raksasa).
- Di laboratorium yang tidak memiliki alat analyzer yang canggih.
Prinsip Dasar Hitung Trombosit Manual
Prinsip dari rumus hitung trombosit pada apusan darah adalah membandingkan jumlah trombosit dengan jumlah eritrosit dalam area tertentu pada sediaan apusan darah yang diwarnai, kemudian mengestimasinya berdasarkan nilai hematokrit atau hitung eritrosit pasien.
Metode yang paling umum digunakan adalah Metode Fonio.
Langkah-Langkah dan Rumus Hitung Trombosit pada Apusan Darah (Metode Fonio)
Berikut adalah prosedur sistematis untuk melakukan penghitungan:
1. Persiapan dan Pemeriksaan Apusan Darah
Buat apusan darah tepi yang baik dan tipis, lalu warnai dengan pewarna Romanowsky (seperti Giemsa atau Wright). Periksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x (objektif minyak imersi) untuk menilai distribusi trombosit dan eritrosit yang merata.
2. Area Penghitungan
Cari area pada apusan dimana eritrosit berdekatan tetapi tidak tumpang-tindih (area monolayer).
3. Penghitungan Trombosit dan Eritrosit
- Dengan menggunakan lensa objektif 100x (minyak imersi), hitung jumlah trombosit dan jumlah eritrosit dalam bidang pandang yang sama.
- Lakukan penghitungan ini pada minimal 10 bidang pandang yang berbeda untuk mendapatkan rata-rata yang akurat. Hal ini untuk mengkompensasi variasi distribusi.
- Catat total jumlah trombosit dan total jumlah eritrosit yang dihitung dari 10 bidang pandang tersebut.
4. Penerapan Rumus Hitung Trombosit
Rumus utama yang digunakan adalah:
Jumlah Trombosit /μL = (Jumlah Trombosit yang Dihitung ÷ Jumlah Eritrosit yang Dihitung) x Hitung Eritrosit Pasien (/μL)
Keterangan:
- Jumlah Trombosit yang Dihitung: Total trombosit dari 10 bidang pandang.
- Jumlah Eritrosit yang Dihitung: Total eritrosit dari 10 bidang pandang yang sama.
- Hitung Eritrosit Pasien (/μL): Diambil dari hasil pemeriksaan darah rutin (hasil analyzer atau manual). Jika tidak tersedia, nilai standar 5.000.000 sel/μL (untuk pria) atau 4.500.000 sel/μL (untuk wanita) dapat digunakan sebagai estimasi, walaupun kurang akurat.
Contoh Perhitungan: Seorang teknisi menghitung 200 trombosit dan 1000 eritrosit dalam 10 bidang pandang. Hasil hitung eritrosit pasien dari analyzer adalah 4.800.000 sel/μL.
- Rata-rata Rasio Trombosit:Eritrosit per bidang = 200 / 1000 = 0,2
- Jumlah Trombosit /μL = 0,2 x 4.800.000 = 960.000 trombosit/μL.
Interpretasi dan Faktor yang Mempengaruhi Keakuratan
- Nilai Normal: Biasanya berkisar antara 150.000 - 450.000 trombosit/μL.
- Faktor Kesalahan:
- Kualitas apusan darah yang buruk (terlalu tebal/terlalu tipis).
- Pengeringan dan pewarnaan yang tidak optimal.
- Kesalahan dalam membedakan trombosit dengan debris kecil.
- Adanya platelet clump (gumpalan) yang menyebabkan underestimation.
- Ketergantungan pada akurasi hitung eritrosit pasien.
Penguasaan rumus hitung trombosit pada apusan darah merupakan kompetensi kritis bagi tenaga laboratorium.
Meskipun merupakan metode estimasi, teknik ini sangat berharga untuk konfirmasi cepat dan penilaian morfologi.
Baca Juga: Estimasi Hitung Jumlah Trombosit pada Sediaan Apus Darah Tepi Metode Barbara A. Brown
Keakuratan hasil sangat bergantung pada keterampilan teknis, kualitas sediaan, dan ketelitian dalam penghitungan.
Dalam praktiknya, hasil dari metode manual ini selalu harus diinterpretasikan secara hati-hati dan dalam konteks klinis pasien secara keseluruhan.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA ini.

Post a Comment