Noro Virus: Ancaman Gastroenteritis yang Sering Diabaikan dan Cara Efektif Mencegahnya

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Noro Virus merupakan salah satu penyebab paling umum dari gastroenteritis akut, yaitu peradangan pada saluran pencernaan yang menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan kram perut.

Virus ini sering disebut sebagai “flu perut”, meskipun tidak berkaitan dengan virus influenza.

Baca juga: Kristal Urine dan Penyakitnya: Panduan Lengkap Mengenal Jenis, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan

Virus ini dapat menginfeksi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan sering menyebabkan wabah di tempat-tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, dan kapal pesiar.

Noro Virus memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi karena hanya dibutuhkan sedikit partikel virus untuk menyebabkan infeksi.

Asal dan Karakteristik Noro Virus

Noro Virus termasuk dalam famili Caliciviridae. Virus ini memiliki bentuk bulat kecil dan tidak memiliki selubung lipid (non-enveloped), yang membuatnya tahan terhadap banyak disinfektan dan kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu rendah atau klorinasi ringan pada air.

Infeksi biasanya terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh permukaan yang terpapar virus. Satu hal yang membuat Noro Virus berbahaya adalah kemampuannya bertahan hidup dalam jangka waktu lama di permukaan benda mati.

Gejala Infeksi Noro Virus

Gejala biasanya muncul dalam waktu 12–48 jam setelah paparan virus dan berlangsung selama 1–3 hari. Beberapa gejala yang sering dialami antara lain:

  • Diare mendadak dan encer
  • Mual hebat disertai muntah
  • Nyeri perut dan kram
  • Sakit kepala dan demam ringan
  • Kelelahan atau lemas

Pada anak-anak dan lansia, Noro Virus dapat menyebabkan dehidrasi berat yang berpotensi berbahaya bila tidak segera ditangani.

Cara Penularan Noro Virus

Virus ini menular melalui beberapa jalur, di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
  • Kontak langsung dengan penderita (misalnya saat merawat orang sakit)
  • Menyentuh benda atau permukaan yang tercemar dan kemudian menyentuh mulut
  • Menghirup partikel kecil yang keluar saat seseorang muntah

Pencegahan dan Pengendalian

Hingga saat ini, belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksi Noro Virus. Oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi sangat penting, seperti:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah dari toilet
  • Membersihkan permukaan benda dengan disinfektan yang mengandung klorin
  • Menghindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang
  • Tidak menyiapkan makanan untuk orang lain saat sedang sakit
  • Menjaga kebersihan alat makan dan dapur

Jika seseorang terinfeksi, sangat penting untuk menjaga hidrasi dengan minum cukup cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat muntah atau diare.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment