Mengenal Tes Treponema Pallidum Antibody: Penjelasan, Cara Baca Hasil, dan Fungsinya

Table of Contents

 

Mengenal Tes Treponema Pallidum Antibody: Penjelasan, Cara Baca Hasil, dan Fungsinya

INFOLABMED.COM - Dalam dunia diagnosis laboratorium, istilah Treponema pallidum antibody merujuk pada pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi bakteri Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis. 

Tes ini merupakan komponen kunci dalam skrining dan konfirmasi diagnosis infeksi menular seksual yang serius ini.

Baca Juga: Pemeriksaan Sifilis dengan Rapid Test: Akuratkah? Ini Prosedur & Kelebihannya

Apa Itu Treponema Pallidum Antibody?

Treponema pallidum antibody adalah protein kekebalan tubuh (imunoglobulin) yang khusus dibentuk untuk melawan bakteri Treponema pallidum

Ketika bakteri ini masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan merespons dengan memproduksi antibodi ini. 

Deteksi antibodi dalam sampel darah menjadi penanda bahwa seseorang pernah atau sedang terinfeksi sifilis.

Penting untuk dipahami bahwa tes ini tidak mendeteksi bakteri itu sendiri, melainkan respons imun tubuh terhadap bakteri tersebut.

Jenis-Jenis Tes Treponema Pallidum Antibody

Tes untuk mendeteksi antibodi ini dibagi menjadi dua kategori besar:

  1. Tes Treponemal (Tes Konfirmasi): Tes ini mendeteksi antibodi yang secara spesifik ditujukan untuk melawan antigen Treponema pallidum. Jenis tes ini biasanya akan tetap positif seumur hidup meski infeksi sifilis sudah diobati, karena tubuh "mengingat" bakteri tersebut. Contohnya adalah:

    • TPPA (Treponema Pallidum Particle Agglutination)
    • FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody Absorption)
    • Tes Imunokimia (CIA/EIA)
  2. Tes Non-Treponemal (Tes Skrining): Tes ini tidak mendeteksi antibodi spesifik terhadap bakteri, melainkan mendeteksi antibodi yang bereaksi terhadap bahan tertentu (seperti kardiolipin) yang diproduksi tubuh saat sel rusak karena infeksi sifilis. Tes ini digunakan untuk skrining dan memantau keberhasilan pengobatan. Contohnya adalah:

    • RPR (Rapid Plasma Reagin)
    • VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)

Kapan Tes Ini Diperlukan?

Tes Treponema pallidum antibody biasanya direkomendasikan dalam situasi berikut:

  • Memiliki gejala atau tanda yang mengarah pada sifilis.
  • Melakukan skrining infeksi menular seksual (IMS) secara rutin.
  • Sedang hamil (skrining prenatal untuk mencegah sifilis kongenital pada bayi).
  • Memiliki pasangan seksual yang didiagnosis sifilis.
  • Sebagai tindak lanjut setelah pengobatan sifilis untuk memantau efektivitasnya (terutama menggunakan tes non-treponemal seperti RPR).

Cara Membaca dan Menginterpretasikan Hasil

Interpretasi hasil tes ini membutuhkan keahlian medis dan seringkali mempertimbangkan kedua jenis tes (treponemal dan non-treponemal). 

Berikut skenario umum:

  • Tes Non-Treponemal (RPR/VDRL) POSITIF + Tes Treponemal (TPPA) POSITIF: Menunjukkan infeksi sifilis aktif atau yang pernah diobati di masa lalu. Dokter akan menilai riwayat dan gejala untuk menentukan apakah infeksi masih aktif.
  • Tes Non-Treponemal (RPR/VDRL) NEGATIF + Tes Treponemal (TPPA) POSITIF: Dapat mengindikasikan infeksi sifilis di masa lalu yang sudah diobati (paling umum), atau infeksi yang sangat dini.
  • Tes Non-Treponemal (RPR/VDRL) POSITIF + Tes Treponemal (TPPA) NEGATIF: Kemungkinan hasil positif palsu. Reaksi ini bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti kehamilan, penyakit autoimun, atau infeksi virus tertentu.
  • Kedua Tes NEGATIF: Menunjukkan tidak ada bukti infeksi sifilis.

Pemeriksaan Treponema pallidum antibody adalah alat diagnostik yang sangat penting dalam mendeteksi dan mengonfirmasi infeksi sifilis. 

Baca Juga: Uji Serologi Sifilis (VDRL, TPHA): Panduan Lengkap untuk Diagnosis dan Interpretasi Hasil

Pemahaman tentang peran tes treponemal dan non-treponemal, serta interpretasi hasilnya yang tepat, sangat krusial untuk diagnosis dan penanganan yang akurat. 

Konsultasikan selalu hasil pemeriksaan laboratorium Anda dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan tata laksana yang sesuai.


Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram [Link], Facebook [Link], Twitter/X [Link]. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA [Link].



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment