Uji Serologi Sifilis (VDRL, TPHA): Panduan Lengkap untuk Diagnosis dan Interpretasi Hasil

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM – Uji serologi sifilis terdiri dari dua jenis utama: 

VDRL (Venereal Disease Research Laboratory): Tes non-treponemal yang digunakan sebagai skrining awal untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum, penyebab sifilis. 

TPHA (Treponema pallidum Hemagglutination Assay): Tes treponemal yang lebih spesifik, digunakan untuk konfirmasi diagnosis setelah hasil VDRL positif. 

Kedua tes ini bekerja secara berurutan: jika VDRL positif, TPHA akan dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Cara Membaca Hasil Uji Serologi Sifilis

Hasil Positif

  • VDRL Positif: Menunjukkan adanya antibodi terhadap Treponema pallidum. Namun, hasil ini bisa positif palsu pada kondisi lain seperti infeksi virus atau penyakit autoimun.
  • TPHA Positif: Menunjukkan infeksi sifilis aktif atau riwayat infeksi sebelumnya. TPHA tetap positif seumur hidup, meskipun setelah pengobatan berhasil. 

Hasil Negatif

  • VDRL Negatif: Tidak ditemukan antibodi terhadap Treponema pallidum. Namun, hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan sifilis, terutama pada tahap awal infeksi.
  • TPHA Negatif: Tidak ada antibodi spesifik terhadap Treponema pallidum yang terdeteksi.

Waktu Terbaik untuk Tes

Tes VDRL paling efektif dilakukan pada tahap sekunder sifilis, di mana antibodi terhadap Treponema pallidum sudah terbentuk. 

Tes TPHA dapat dilakukan kapan saja, karena antibodi spesifik tetap ada meskipun setelah pengobatan. 

Pentingnya Tes VDRL dan TPHA

Kombinasi tes VDRL dan TPHA memungkinkan dokter untuk: 

  • Mendiagnosis sifilis dengan akurat.
  • Menilai stadium infeksi. 
  • Memantau respons terhadap pengobatan.
  • Mencegah penularan lebih lanjut, terutama pada ibu hamil untuk mencegah sifilis kongenital pada bayi.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment