Anti ds-DNA Nedir? Mengenal Tes Antibodi DNA dan Kaitannya dengan Penyakit Lupus

Table of Contents

 

Anti ds-DNA Nedir? Mengenal Tes Antibodi DNA dan Kaitannya dengan Penyakit Lupus

INFOLABMED.COM - Bagi Anda yang diduga memiliki kondisi autoimun, terutama Lupus, dokter mungkin akan merekomendasikan tes anti ds dna

Lalu, sebenarnya anti ds dna nedir dan mengapa tes ini sangat penting? 

Baca Juga: Mengenal Tes Anti-DNA Antibody (Anti-ds-DNA Antibody): Pentingnya dalam Diagnosis Penyakit Autoimun

Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian, tujuan, dan interpretasi dari tes antibodi ini.

Apa Itu Anti ds-DNA?

Anti ds-DNA adalah singkatan dari anti-double stranded DNA antibody

Ini adalah jenis autoantibodi, yaitu protein sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang dan berikatan dengan materi genetik (DNA) di dalam sel tubuh sendiri, khususnya DNA untai ganda (double stranded).

Dalam dunia medis, tes anti ds-DNA adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan mengukur kadar antibodi ini di dalam aliran darah. 

Keberadaan antibodi ini sangat terkait erat dengan penyakit autoimun sistemik.

Fungsi dan Tujuan Pemeriksaan Anti ds-DNA

Pemeriksaan ini memiliki beberapa tujuan utama:

  1. Membantu Mendiagnosis Systemic Lupus Erythematosus (SLE atau Lupus): Tes anti ds-DNA adalah salah satu penanda yang sangat spesifik untuk Lupus. Meskipun tidak semua penderita Lupus memilikinya, kadar yang tinggi sangat mendukung diagnosis.
  2. Memantau Aktivitas Penyakit: Kadar anti ds-DNA sering kali naik seiring dengan meningkatnya aktivitas penyakit Lupus, terutama saat terjadi flare pada ginjal (lupus nephritis).
  3. Membantu Membedakan Penyakit Lain: Dokter dapat menggunakan tes ini untuk membedakan Lupus dari penyakit rematik atau autoimun lainnya.

Siapa yang Perlu Menjalani Tes Ini?

Tes ini biasanya direkomendasikan jika seseorang menunjukkan gejala yang mengarah pada Lupus, seperti:

  • Ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung (butterfly rash).
  • Nyeri sendi dan pembengkakan.
  • Kelelahan ekstrem yang berkepanjangan.
  • Demam tanpa sebab yang jelas.
  • Sensitivitas terhadap sinar matahari.
  • Gangguan ginjal yang tidak dapat dijelaskan.

Interpretasi Hasil Tes Anti ds-DNA

Berikut adalah penjelasan umum mengenai hasil tes:

  • Hasil Negatif atau dalam Rentang Normal: Menunjukkan bahwa antibodi anti ds-DNA tidak terdeteksi atau kadarnya sangat rendah. Ini mengurangi kemungkinan diagnosis Lupus, tetapi tidak sepenuhnya menyingkirkannya.
  • Hasil Positif dengan Kadar Tinggi: Hasil ini sangat menunjukkan adanya Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Semakin tinggi kadar antibodi, semakin besar kemungkinan penyakit sedang aktif.
  • Hasil Positif Lemah atau Rendah: Kadar rendah kadang-kadang dapat ditemukan pada penyakit autoimun lain seperti rheumatoid arthritis atau sindrom Sjögren, dan bahkan pada beberapa orang tanpa penyakit aktif.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi hasil tes harus selalu dilakukan oleh dokter yang menangani Anda. 

Dokter akan menggabungkan hasil tes ini dengan gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan hasil tes laboratorium lainnya (seperti ANA, tes komplemen, dll.) untuk menegakkan diagnosis yang akurat.

Jadi, anti ds dna nedir? Ini adalah antibodi yang menyerang DNA tubuh sendiri dan menjadi penanda penting, terutama untuk diagnosis dan pemantauan penyakit Lupus. 

Baca Juga: Singkatan Yang Sering Digunakan di Laboratorium Medik

Tes anti ds-DNA merupakan alat yang sangat berharga bagi dokter dalam menangani pasien dengan kecurigaan gangguan autoimun. 

Jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan, konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.


Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel TelegramFacebookTwitter/XBerikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment