10.000 Pasien Jantung Menunggu: Solusi Bedah Minimal Invasif di Indonesia

Kebutuhan akan perawatan jantung yang efektif dan efisien di Indonesia semakin meningkat, namun fasilitas yang tersedia belum mampu mengimbangi. Salah satu isu krusial adalah tingginya angka pasien yang menunggu tindakan bedah jantung minimal invasif (TAVI), yaitu penggantian katup aorta melalui prosedur tanpa bedah terbuka.
Artikel ini akan mengulas situasi terkini di Indonesia, menyoroti tantangan yang dihadapi, serta potensi solusi untuk mengatasi masalah waiting list yang berdampak pada kualitas hidup pasien.
Krisis Waiting List: Lebih dari 10.000 Pasien Menunggu
Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 10.000 pasien di Indonesia yang masuk dalam daftar tunggu untuk menjalani prosedur TAVI. Prosedur ini sangat penting bagi pasien dengan stenosis aorta berat, yaitu penyempitan katup aorta yang menghambat aliran darah.
Jumlah operasi TAVI yang dilakukan pada tahun 2024 diperkirakan hanya mencapai 13.000, jauh dari kebutuhan yang ada. Kesenjangan ini menyebabkan pasien harus menunggu dalam waktu yang lama, meningkatkan risiko komplikasi dan bahkan kematian.
Minimally Invasive Surgery: Solusi Alternatif yang Menjanjikan
TAVI adalah prosedur minimal invasif yang menawarkan alternatif yang lebih aman dan efektif dibandingkan bedah jantung terbuka. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan katup jantung buatan melalui pembuluh darah, tanpa perlu membelah dada pasien.
Prosedur ini sangat ideal bagi pasien lanjut usia atau mereka yang memiliki risiko tinggi jika menjalani bedah terbuka. Dengan TAVI, pasien dapat pulih lebih cepat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Kendala Akses: Perbedaan Regional dan Keterbatasan Fasilitas
Perbedaan fasilitas dan tenaga medis yang memadai antar daerah di Indonesia menjadi kendala dalam akses pelayanan TAVI. Pasien di daerah terpencil atau yang tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang lengkap harus menempuh perjalanan jauh.
Hal ini mengakibatkan penundaan tindakan yang dapat memperburuk kondisi pasien. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meratakan akses pelayanan kesehatan jantung di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Uji Komplemen C3 (Serum) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Peran Heart Team dalam Meningkatkan Efisiensi
Heart Team, yang terdiri dari tim multidisiplin ilmu, memainkan peran krusial dalam keberhasilan prosedur TAVI. Tim ini biasanya terdiri dari ahli jantung intervensi, ahli bedah jantung, ahli anestesi, dan perawat spesialis.
Kerja sama tim yang solid akan membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemulihan pasien pasca-operasi. Hal ini juga dapat mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Penelitian Inovatif: Mendekatkan Pelayanan ke Pasien
Para peneliti di Italia, berupaya mengembangkan solusi untuk mempercepat penanganan pasien. Salah satunya adalah penelitian multicenter Tavi At-Home registry dan studi internasional Tracs.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah TAVI dapat dilakukan dengan aman dan efektif di rumah sakit yang tidak memiliki fasilitas bedah jantung terbuka. Jika berhasil, hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi daftar tunggu.
Target Usia dan Rekomendasi Baru
Pedoman Esc/Eacts 2025 terbaru telah menurunkan batas usia untuk TAVI menjadi 70 tahun dan merekomendasikannya bahkan pada pasien asimptomatik dengan stenosis berat. Hal ini mengukuhkan peran TAVI sebagai pilihan utama untuk sebagian besar pasien dengan stenosis katup aorta.
Perubahan ini akan meningkatkan jumlah pasien yang memenuhi syarat untuk menjalani TAVI. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas pelayanan.
Kesimpulan: Menuju Solusi Berkelanjutan
Menangani masalah waiting list untuk prosedur TAVI di Indonesia membutuhkan pendekatan komprehensif. Hal ini mencakup peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis yang lebih banyak, dan penerapan teknologi medis yang lebih maju.
Selain itu, penting untuk mendorong penelitian dan inovasi untuk menemukan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam penanganan penyakit jantung. Dengan upaya bersama, kita dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup pasien di Indonesia.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment