8 Syarat SADT (Sediaan Apus Darah Tipis) yang Baik untuk Diagnosis Akurat

Table of Contents

syarat sadt yang baik, sediaan apus darah tipis, pemeriksaan darah, morfologi sel darah, apusan darah tepi, laboratorium medis,

INFOLABMED.COM - Sediaan Apus Darah Tipis (SADT) merupakan salah satu pemeriksaan penunjang diagnostik yang fundamental dalam dunia medis, khususnya hematologi. 

Kualitas sediaan sangat menentukan keakuratan interpretasi hasil pemeriksaan mikroskopis. Untuk itu, terdapat sejumlah kriteria atau syarat sadt yang baik yang mutlak harus dipenuhi.

Baca juga : SADT adalah Teknik Sediaan Apus Darah Tepi: Alat Diagnostik Hematologi Penting

Berikut adalah 8 syarat SADT yang baik untuk mendukung diagnosis yang akurat:

  1. Ukuran dan Bentuk yang Tepat Sediaan tidak boleh melebar sampai ke tepi kaca objek. Panjang idealnya sekitar setengah hingga dua pertiga panjang kaca objek dan berbentuk seperti lidah (bahasa Inggris: tongue-shaped) yang mengecil di bagian ujungnya.

  2. Ketebalan Optimal SADT harus memiliki bagian yang cukup tipis untuk diperiksa di bawah mikroskop. Area yang baik ditandai dengan eritrosit (sel darah merah) yang terletak berdekatan satu sama lain namun tidak saling bertumpuk atau tumpang tindih.

  3. Tekstur Rata dan Halus Sediaan harus rata, tidak berlubang-lubang, dan tidak bergaris-garis. Hal ini menunjukkan teknik pembuatan yang baik dan menghindari artefak yang dapat mengganggu pengamatan.

  4. Penyebaran Leukosit yang Merata Salah satu syarat kritis adalah penyebaran leukosit (sel darah putih) yang merata di seluruh area sediaan. Leukosit tidak boleh berhimpun hanya di pinggir atau ujung sediaan saja, yang dapat menyebabkan penghitungan dan identifikasi yang bias.

  5. Lapisan Eritrosit Tunggal Sediaan harus terdiri dari satu lapisan sel darah merah yang tersebar merata dan tidak menggumpal. Ini memungkinkan pemeriksaan morfologi setiap sel dengan jelas.

  6. Proses Pengeringan dan Fiksasi yang Benar SADT harus dikeringkan secara sempurna pada suhu ruang sebelum difiksasi. Fiksasi menggunakan methanol mutlak diperlukan untuk mengawetkan dan mempertahankan bentuk sel darah agar tetap utuh sebelum proses pewarnaan.

  7. Bebas Artefak Sediaan yang baik tidak mengandung gelembung udara dan memiliki ketebalan yang tepat, tidak terlalu tebal (menyulitkan melihat detail sel) dan tidak terlalu tipis (menyebabkan sel-sel rusak).

  8. Keseragaman Secara keseluruhan, sediaan harus tampak homogen dan konsisten dari awal hingga ujung, memudahkan teknisi laboratorium untuk memilih area yang tepat untuk diperiksa.

Pemenuhan syarat sadt yang baik ini sangat penting agar apusan darah dapat menghasilkan gambaran mikroskopis yang jelas. 

Baca juga : OPTIMALISASI SADT: Pentingnya Sediaan Apus Darah Tepi dalam Diagnosis Hematologi

Hal ini menjadi landasan untuk pemeriksaan morfologi sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit), estimasi jumlah trombosit, dan deteksi adanya parasit malaria atau kelainan hematologis lainnya. Sediaan yang buruk dapat menyebabkan misdiagnosis dan penanganan yang tidak tepat bagi pasien.***


Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Ikuti channel Telegram kami untuk update terbaru

Follow Telegram
👍

Facebook

Like halaman Facebook kami untuk informasi terkini

Follow Facebook
🐦

Twitter/X

Ikuti akun Twitter/X kami untuk update singkat

Follow Twitter

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

© 2023 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment