OPTIMALISASI SADT: Pentingnya Sediaan Apus Darah Tepi dalam Diagnosis Hematologi

Table of Contents


INFOLABMED.COM – SADT adalah singkatan dari Sediaan Apus Darah Tepi, sebuah tahapan pemeriksaan hematologi yang memiliki peran krusial dalam skrining, diagnosis, dan pemantauan berbagai penyakit darah. 

Teknik ini tetap relevan meski sudah tersedia teknologi hematologi otomatis dan tes molekuler, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Baca Juga: Pembuatan Apusan Darah   

Apa Itu SADT?

Merujuk pada buku dan jurnal ilmiah, SADT adalah sediaan mikroskopik yang dibuat dari darah tepi manusia, difiksasi menggunakan metanol, kemudian diwarnai (umumnya dengan pewarna Romanowsky seperti Giemsa) untuk mempermudah pengamatan sel darah.

Indikasi Pemeriksaan

Pemeriksaan SADT umumnya direkomendasikan jika ditemukan:

  • Abnormalitas jumlah sel darah seperti anemia, leukositosis, trombositopenia
  • Kecurigaan hemolisis (terjadinya sisa sel darah dan kulit kuning/jaundice) 
  • Dugaan kelainan morfologi sel atau keganasan hematologi 
  • Mendeteksi infeksi parasit dan bakteri berat (misalnya malaria, filariasis, sepsis) 

Prosedur Dasar SADT

  1. Teteskan darah pada objek glass, ratakan membentuk apusan berbentuk lidah tipis
  2. Keringkan dan fiksasi dengan metanol dalam 2–3 menit 
  3. Warnai dengan Giemsa selama 30 menit, kemudian bilas dan keringkan. 
  4. Observasi di bawah mikroskop untuk melihat morfologi eritrosit, leukosit, trombosit, serta mencari parasit

Keunggulan & Keterbatasan

Keunggulan:

  • Menyediakan detail morfologi sel yang tak tergantikan oleh mesin otomatis
  • Dapat mendeteksi abnormalitas langka dan parasit yang sulit dilihat dengan metode lain .

Keterbatasan:

  • Membutuhkan keahlian teknis dan interpretasi oleh lab yang kompeten.
  • Variasi fiksasi atau teknik pewarnaan dapat mempengaruhi kualitas hasil 

Inovasi Terkini

Penelitian di Indonesia menguji pewarna alternatif alami seperti ekstrak bunga telang dan antosianin ubi ungu sebagai pengganti Giemsa. 

Hasil awal menunjukkan potensi, walau masih kurang optimal terutama dalam pewarnaan leukosit 

SADT adalah metode hematologi klasik yang masih relevan dan penting di era teknologi canggih. 

Baca Juga: Pengertian Hematologi: Ilmu yang Memahami Darah dan Gangguannya  

Dengan teknik yang tepat, hasilnya memberikan banyak informasi diagnostik yang berharga untuk berbagai kondisi medis. 

Inovasi pewarna alami juga tengah dikembangkan, menandai evolusi berkelanjutan dalam pemeriksaan darah tepi.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment