10+ Ruangan di Laboratorium dan Fungsinya yang Wajib Diketahui

Table of Contents

ruangan laboratorium, jenis ruang lab, fungsi ruang lab, ruang preparasi, lemari asam, laboratorium medis, tata letak laboratorium,

INFOLABMED.COM - Sebuah laboratorium, baik itu untuk penelitian, pendidikan, atau medis, bukanlah sebuah ruang kosong yang seragam. 

Laboratorium merupakan ekosistem kompleks yang terdiri dari berbagai ruangan khusus, masing-masing dirancang untuk mendukung fungsi, keamanan, dan efisiensi yang spesifik. 

Baca juga : Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Pemeriksaan TB dengan TCM

Pemahaman mengenai jenis-jenis ruangan ini sangat krusial bagi perencanaan, manajemen, dan operasional lab sehari-hari. 

Lantas, sebutkan beberapa ruangan pada laboratorium yang umum dan vital untuk menunjang aktivitas di dalamnya?

Ruang Utama dan Ruang Khusus untuk Operasional Inti

Aktivitas inti sebuah laboratorium berpusat pada beberapa ruangan utama. Yang paling dikenal adalah ruang utama laboratorium, yang berfungsi sebagai area untuk melakukan praktikum, eksperimen, dan penelitian. 

Ruang ini dilengkapi dengan meja laboratorium yang kokoh, utilitas seperti listrik, gas, air, dan vacuum, serta sistem pengudaraan yang baik.

Selain ruang utama, terdapat ruang khusus yang dibuat untuk keperluan tertentu.

 Contoh paling umum adalah ruang gelap (dark room) yang diperlukan untuk pengolahan foto atau percobaan yang sensitif cahaya, dan ruang kultur jaringan yang memerlukan tingkat sterilitas sangat tinggi untuk membudidayakan sel atau mikroorganisme. 

Ruang khusus ini dirancang dengan parameter lingkungan yang sangat ketat.

Ruang Pendukung: Preparasi, Penyimpanan, dan Keamanan

Agar aktivitas di ruang utama berjalan lancar, diperlukan ruang pendukung yang memadai. 

Ruang preparasi adalah jantung dari persiapan praktikum, tempat dimana alat dan bahan disiapkan, ditimbang, dan dibersihkan sebelum dan setelah digunakan. 

Keberadaan ruang ini mencegah kontaminasi silang dan memastikan kelancaran proses.

Sementara itu, ruang penyimpanan berfungsi menyimpan peralatan dan bahan-bahan yang jarang digunakan atau berlebih. 

Yang tak kalah penting adalah ruang keamanan, yang seringkali diwujudkan dalam bentuk lemari asam (fume hood) yang terintegrasi dalam desain lab. 

Lemari asam ini sangat vital untuk melindungi pengguna dari paparan uap, gas, debu, maupun aerosol berbahaya selama percobaan.

Kutipan dari Jurnal: Pentingnya zonasi dan ruang khusus ditekankan dalam jurnal yang membahas tata letak laboratorium. Sebuah penelitian menyatakan, "Tata letak laboratorium yang baik harus memisahkan area bersih dan area kotor, serta menyediakan ruang khusus untuk penyimpanan bahan kimia dan limbah... Penggunaan lemari asam (fume hood) harus ditempatkan pada area dengan sirkulasi udara yang tepat untuk menjamin keamanan personel lab" (Sumber: Jurnal Tata Letak dan Pengelolaan Laboratorium).

Ruang Administrasi dan Fasilitas Penunjang Lainnya

Di balik operasional teknis, terdapat sisi administratif yang juga membutuhkan ruangannya sendiri. 

Ruang administrasi digunakan oleh koordinator atau petugas lab untuk mengelola inventaris, jadwal pemakaian, laporan, dan dokumen penting lainnya.

Ruang ini memastikan bahwa pengelolaan lab berjalan secara tertib dan terorganisir.

Tidak ketinggalan, fasilitas penunjang kenyamanan seperti ruang diskusi dan istirahat staf sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat. 

Ruang ini memberikan tempat bagi peneliti atau mahasiswa untuk beristirahat, berdiskusi informal, atau mengerjakan tugas tanpa harus terpapar bahan-bahan kimia dari lab. 

Fasilitas umum seperti toilet dan musholla juga menjadi bagian tak terpisahkan dari desain laboratorium modern yang mempertimbangkan aspek kenyamanan penggunanya.

Jadi, menjawab pertanyaan "sebutkan beberapa ruangan pada laboratorium", kita dapat melihat bahwa sebuah lab terdiri dari jaringan ruangan yang saling terhubung. 

Mulai dari ruang utama, ruang khusus (dark room, kultur jaringan), ruang preparasi, ruang penyimpanan, ruang keamanan (lemari asam), ruang administrasi, hingga ruang istirahat. Setiap laboratorium memiliki variasi ruangannya sendiri yang disesuaikan dengan jenis, fungsi, dan tingkat keamanan yang dibutuhkan. 

Baca juga : Ruangan Laboratorium: Standar Desain, Zona Kerja, dan Sistem Keamanan yang Harus Dipenuhi

Perencanaan tata letak yang matang untuk setiap ruangan ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan laboratorium yang produktif, aman, dan efisien.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment