Ruangan Laboratorium: Standar Desain, Zona Kerja, dan Sistem Keamanan yang Harus Dipenuhi
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Ruangan laboratorium merupakan area khusus yang dirancang untuk mendukung kegiatan penelitian, diagnosis, dan pengujian dengan tingkat akurasi tinggi.
Tidak seperti ruangan biasa, laboratorium harus memenuhi berbagai persyaratan teknis dan keamanan yang ketat.
Baca Juga: Departemen di Laboratorium Klinik | Dasar Teknik Laboratorium Klinik Edisi Ke-6 Barbara Dan Anna
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang standar ruangan laboratorium, mulai dari desain, pembagian zona, hingga sistem pengamanan yang harus diterapkan.
Standar Desain Ruangan Laboratorium
Luas Minimum:
- Laboratorium klinik: 20-25 m²
- Laboratorium penelitian: 30-50 m²
- Laboratorium BSL-2: minimal 40 m²
Persyaratan Khusus:
- Lantai: anti slip dan tahan bahan kimia
- Dinding: mudah dibersihkan dengan material epoxy
- Langit-langit: tinggi minimal 2,7 meter
- Pencahayaan: 500-750 lux
Pembagian Zona dalam Ruangan Laboratorium
Zona Penerimaan Sampel
- Dilengkapi meja kerja dan sistem pendingin
- Area transit sebelum sampel diproses
Zana Analisis
- Terdapat meja laboratorium tahan bahan kimia
- Dilengkapi dengan alat-alat utama
Zona Pencucian
- Tempat khusus untuk mencuci alat gelas
- Dilengkapi wastafel dalam dan luar
Zona Penyimpanan
- Rak khusus untuk bahan kimia
- Sistem pengaturan suhu sesuai kebutuhan
Sistem Keamanan Laboratorium
Ventilasi:
- 6-12 pertukaran udara per jam
- Sistem exhaust untuk area khusus
Pengamanan Listrik:
- Grounding yang baik
- Stop kontap tahan percikan
Sistem Darurat:
- Eye washer station
- Shower darurat
- APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Biosafety:
- Kabinet biosafety untuk laboratorium mikrobiologi
- Sistem pembuangan limbah khusus
Peralatan Wajib dalam Ruangan Laboratorium
Furnitur:
- Meja laboratorium tahan asam
- Kursi ergonomis
Peralatan Utama:
- Sentrifus
- Mikroskop
- Spektrofotometer
Peralatan Pendukung:
- Lemari es khusus
- Water bath
- pH meter
Tips Merancang Ruangan Laboratorium
Baca Juga: RUANGAN DAN FASILITAS PENUNJANG LABORATORIUM
- Sesuaikan dengan jenis laboratorium (klinik, penelitian, pendidikan)
- Pertimbangkan alur kerja (workflow)
- Sediakan ruang gerak yang cukup
- Perhatikan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas
- Siapkan area dokumentasi yang terpisah
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami via Donasi DANA.

Post a Comment