5 Dampak Buruk Kurang Tidur untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Mengantuk
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur, di sisi lain, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius daripada sekadar rasa kantuk. Artikel ini akan membahas 5 dampak buruk kurang tidur yang perlu Anda waspadai, berdasarkan informasi dari KOMPAS.com dan sumber lainnya.
1. Melemahnya Sistem Imun: Rentan Terhadap Penyakit
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Menurut studi, orang yang kurang tidur atau kualitas tidurnya buruk lebih mudah terserang penyakit setelah terpapar virus, seperti flu. Proses pemulihan saat sakit juga bisa terhambat jika Anda kurang tidur.
Dilansir dari Mayo Clinic, sistem imun memproduksi protein bernama sitokin (cytokines) saat tidur. Saat tubuh mengalami peradangan, infeksi, atau stres, tubuh membutuhkan lebih banyak sitokin. Oleh karena itu, kurang tidur akan mengganggu produksi sitokin, menurunkan level antibodi, dan sel-sel yang melawan infeksi.
2. Peningkatan Risiko Obesitas dan Masalah Berat Badan
Kurang tidur dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh. Anda mungkin akan merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori, terutama makanan manis dan camilan. Jika kurang tidur menjadi kebiasaan, risiko berat badan bertambah dan obesitas pun meningkat.
Menurut Verywell Health, kurang tidur mengganggu kadar hormon penting dalam tubuh, seperti ghrelin, leptin, dan kortisol. Ghrelin memberi tahu otak ketika perut kosong dan saatnya makan, sementara leptin membantu tubuh mempertahankan berat badan normal. Kortisol, hormon stres, juga terpengaruh, yang dapat membuat sulit menurunkan berat badan.
3. Gangguan Fungsi Kognitif dan Masalah Mental
Dampak kurang tidur tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, gangguan memori, dan perubahan suasana hati. Hal ini dapat memengaruhi kinerja di tempat kerja atau sekolah, serta hubungan sosial.
4. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kesehatan kardiovaskular juga sangat terpengaruh oleh kualitas tidur. Dokter spesialis medicine, Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS., dari Cleveland Clinic, pada Rabu (10/9/2025) menjelaskan bahwa tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
5. Pemicu Berbagai Penyakit Kronis
Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Selain obesitas dan penyakit kardiovaskular, kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Penting untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Kesimpulan
Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dampak kurang tidur tidak hanya terasa pada saat bangun, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah, tidur adalah dasar dari kesehatan dan kebugaran, seperti yang dijelaskan oleh dokter Nancy Foldvary-Schaefer pada Rabu, 10 September 2025.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk diagnosis dan perawatan.
Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment