Tuberkulosis Disebabkan Oleh Bakteri Ini! Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
INFOLABMED.COM - Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Penyakit ini tidak muncul begitu saja - tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri spesifik yang menyerang paru-paru.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bacillus Tahan Asam (BTA): Kunci Diagnostik Tuberkulosis dan Penyakit Serius Lainnya
Mari kita kupas tuntas penyebab utama TB, cara penularannya, dan langkah pencegahan yang efektif.
Bakteri Penyebab Utama Tuberkulosis
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang memiliki karakteristik unik:
- Bakteri berbentuk batang (basil) yang tahan asam
- Dapat bertahan hidup di udara bebas selama beberapa jam
- Berkembang biak secara lambat dalam tubuh manusia
- Memiliki dinding sel tebal yang membuatnya resisten terhadap banyak antibiotik
Bagaimana Penularan Terjadi?
Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh penularan melalui:
- Udara (airborne):
- Ketika penderita TB aktif batuk, bersin, atau berbicara
- Partikel dahak mengandung bakteri bisa terhirup orang lain
- Kontak erat dengan penderita:
- Tinggal serumah meningkatkan risiko penularan
- Interaksi intens di tempat kerja/sekolah
Faktor yang Meningkatkan Risiko
Meskipun tuberkulosis disebabkan oleh bakteri, beberapa kondisi memperbesar peluang terinfeksi:
Faktor kesehatan:
- Sistem imun lemah (HIV/AIDS, diabetes, kanker)
- Malnutrisi atau gizi buruk
- Penggunaan obat imunosupresan jangka panjang
Faktor lingkungan:
- Ventilasi ruangan yang buruk
- Kepadatan penduduk tinggi
- Sanitasi tidak memadai
Gaya hidup:
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Penggunaan narkoba suntik
Gejala Khas Tuberkulosis
Setelah tuberkulosis disebabkan oleh bakteri masuk ke tubuh, gejala yang muncul antara lain:
- Batuk terus-menerus (>2 minggu), kadang berdarah
- Demam ringan terutama sore/malam hari
- Berkeringat di malam hari
- Berat badan turun drastis
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
Diagnosis dan Pencegahan
Untuk memastikan tuberkulosis disebabkan oleh bakteri ini, dokter akan melakukan:
- Tes dahak (pemeriksaan BTA)
- Tes cepat molekuler (TCM)
- Rontgen dada
- Tes tuberkulin (Mantoux)
Langkah pencegahan efektif:
- Vaksinasi BCG untuk bayi
- Pengobatan preventif untuk kontak erat
- Ventilasi ruangan yang baik
- Penggunaan masker saat berinteraksi dengan penderita
- Gaya hidup sehat untuk meningkatkan imunitas
Kapan Harus ke Dokter?
Baca Juga: Menko Pratikno Sebut Indonesia Harus Mencontoh Kesuksesan Penanganan COVID-19 untuk Tangani Tuberkulosis
Segera konsultasi jika mengalami:
- Batuk lebih dari 2 minggu
- Demam berkepanjangan tanpa sebab jelas
- Kontak erat dengan penderita TB aktif
- Penurunan berat badan signifikan
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment