Preparat Telur Cacing: Panduan Lengkap untuk Identifikasi dalam Pemeriksaan Feses

Table of Contents

Preparat Telur Cacing: Panduan Lengkap untuk Identifikasi dalam Pemeriksaan Feses


INFOLABMED.COM - Dalam dunia parasitologi dan diagnostik laboratorium, preparat telur cacing merupakan teknik fundamental untuk mendeteksi dan mengidentifikasi infestasi cacing parasit dalam saluran pencernaan. 

Pemeriksaan ini menjadi gold standard untuk diagnosis penyakit kecacingan seperti askariasis, trikuriasis, dan infeksi cacing tambang. 

Baca Juga: Pintu Masuk Parasit: Mengenal Berbagai Mekanisme Penularan Cacing pada Manusia

Pemahaman yang komprehensif tentang pembuatan dan interpretasi preparat telur cacing sangat penting bagi tenaga laboratorium untuk menghasilkan diagnosis yang akurat.

Apa Itu Preparat Telur Cacing?

Preparat telur cacing adalah sediaan mikroskopis yang dibuat dari sampel feses untuk memvisualisasikan dan mengidentifikasi telur cacing parasit. 

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan feses rutin (tinja) dan merupakan tahap kritis dalam diagnosis laboratoris untuk infeksi cacing usus. 

Keberhasilan identifikasi sangat bergantung pada kualitas preparat yang dibuat.

Jenis-Jenis Metode Pembuatan Preparat

Terdapat beberapa teknik utama dalam pembuatan preparat telur cacing:

1. Metode Natif (Direct Slide Method)

  • Prinsip: Sampel feses diencerkan dengan saline fisiologis (NaCl 0,9%) dan diperiksa langsung di bawah mikroskop.
  • Kelebihan: Cepat, sederhana, dan baik untuk telur cacing dalam jumlah banyak.
  • Kekurangan: Kurang sensitif untuk deteksi telur dalam jumlah sedikit.

2. Metode Konsentrasi Metode ini digunakan ketika jumlah telur dalam feses sedikit. Terdapat dua jenis utama:

  • Metode Flotasi (Mengapungkan): Menggunakan larutan dengan berat jenis tinggi (seperti larutan gula jenuh atau zinc sulfat) untuk mengapungkan telur cacing ke permukaan.
  • Metode Sedimentasi (Mengendapkan): Menggunakan larutan formalin-ether atau formalin-ethyl acetate untuk memisahkan dan mengendapkan telur cacing.

3. Metode Khusus untuk Cacing tertentu

  • Metode Selotip (Cellophane Tape Test): Khusus untuk mendiagnosis infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) dengan menempelkan selotip di daerah perianal di pagi hari.

Langkah-Langkah Pembuatan Preparat Telur Cacing (Metode Natif)

  1. Penyiapan Sampel: Ambil sampel feses yang masih fresh menggunakan aplikator.
  2. Pembuatan Suspensi: Letakkan sedikit sampel (sebesar kacang hijau) di atas objek glass, tambahkan 1-2 tetes saline fisiologis.
  3. Pencampuran: Aduk hingga homogen hingga membentuk suspense yang tidak terlalu kental atau encer.
  4. Penyebaran: Sebarkan suspensi secara merata, jangan sampai terlalu tebal.
  5. Penutupan: Tutup dengan deck glass secara hati-hati untuk menghindari gelembung udara.
  6. Pemeriksaan Mikroskopis: Periksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x dan 40x.

Identifikasi Telur Cacing berdasarkan Morfologi

Keakuratan hasil preparat telur cacing bergantung pada kemampuan mengidentifikasi morfologi:

  • Ascaris lumbricoides: Berbentuk oval, berdinding tebal, dan memiliki lapisan bergelombang di bagian luar.
  • Trichuris trichiura: Berbentuk seperti tempayan dengan penonjolan di kedua ujungnya.
  • Cacing Tambang (Necator americanus/Ancylostoma duodenale): Berbentuk oval dengan dinding tipis dan transparan.
  • Enterobius vermicularis: Berbentuk asimetris dengan satu sisi yang datar dan sisi lainnya cembung.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan

  • Kesegaran Sampel: Sampel feses harus diperiksa maksimal 1 jam setelah pengambilan atau disimpan dalam lemari es jika ditunda.
  • Teknik Pembuatan: Ketebalan preparat yang tepat sangat menentukan kualitas visualisasi.
  • Pengalaman Mikroskopis: Kemampuan teknis dalam mengoperasikan mikroskop dan mengenali morfologi telur.

Pentingnya Pemeriksaan Preparat Telur Cacing

Pemeriksaan ini memiliki signifikansi klinis yang tinggi:

  • Diagnosis pasti untuk infeksi cacing usus
  • Pemantauan keberhasilan pengobatan
  • Skrining kesehatan masyarakat di area endemik
  • Penelitian epidemiologi

Preparat telur cacing tetap menjadi metode esensial dalam diagnostik parasitologi. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Jenis Cacing yang Umum Menyerang Anak dan Cara Mencegahnya

Penguasaan teknik pembuatan preparat dan identifikasi morfologi telur merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap analis laboratorium kesehatan. 

Ketelitian dan pengalaman memegang peranan kunci dalam keakuratan hasil pemeriksaan ini.


Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram [Link Telegram], Facebook [Link Facebook], Twitter/X [Link Twitter]. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment